1

Antisipasi Genangan di Larangan, PUPR Kota Tangerang Bangun Jembatan dan Lakukan Normalisasi

Kabar6-Menindaklanjut luapan air akibat curah hujan tinggi, terlebih mengakomodir keresahan warga. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang saat ini sedang melakukan pembangunan jembatan yang akan dilanjutkan dengan normalisasi besar-besaran di wilayah Kecamatan Larangan.

Muhammad Ichsan, Kepala Bidang Binamarga pada PUPR Kota Tangerang mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan inisiasi warga yang mengeluhkan akses jalan Prof. Dr. Hamka terputus akibat luapan air karena curah hujan yang tinggi.

“Sebenarnya ini buah dari usulan warga yang kami realisasikan. Dengan panjang bentang jembatan tujuh meter dan oprit kanan, kiri yaitu 25 meter,” kata Ichsan saat ditemudi di lokasi pembangunana, Selasa (09/11/21).

Untuk tinggi jembatan, lanjut Ichsan, hal itu telah disesuaikan dengan tinggi maksimal permukaan air yang meluap di jembatan tersebut. Yakni satu meter dari jembatan lama atau jembatan yang belum dibangun.

“Ya, tentunya data ini kami sesuaikan dengan data di lapangan dan data skunder yang telah dikumpulakan. Adapun genangan yang kemarin hadir, bukan karena pembangunan ini . Tetapi adanya penyempitan aliran di hilir sehingga terjadinya back water,” lanjut dia.**Baca Juga: Langkah Pemkot Tangerang Atasi Pengangguran, Rutin Gelar Virtual Job Fair Hingga Berikan Modal Usaha

Oleh karenanya, Dinas PUPR akan melakukan normalisasi di sekitar wilayah jembatan. Setelah pembangunan yang diperkirakan akan rampung pada (26/11/21). Sehingga setelah pembangunan selesai air di sekitar jembatan dapat mengalir dengan lancar dan tidak kembali ke drainase pemukiman atau bahkan masuk di rumah-rumah warga.

“Pembangunan ini salah satu skenario penanganan genagan di wilayah ini. Pertama kami (PUPR) lakukan pembangunan jembatan. Selanjutnya kita lakukan normalisasi lokal di wilayah sekitar jembatan hingga hilirnya,” terang dia.

Kendati demikian, Ichsan mengatakan, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karenanya, Dinas PUPR Kota Tangerang saat ini sedang melakuakan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten untuk melakukan normalisasi di akses Puri Beta dan Ubud Village.

“Dengan pembuatan jembatan dan normalisasi yang dilakukan diharapkan genangan yang kemarin sempat mampir di rumah warga sudah tidak ada lagi. Dan perekonomian di sekitar Jalan Hamka ini bisa berjalan dengan lancar seperti sediakala,” pungkas Ichsan.(Adv)




Arief Paparkan Program Kampung Proklim Dalam Diskusi Bersama Wali Kota se-Asia Tenggara

Kabar6-Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjadi salah satu pembicara dalam acara Roundtable of Southeast Asian Mayors yang mengusung tema “Ensuring Climate Investments Reflect The Aspiration of Urban Poor” yang berlangsung secara daring, Selasa (9/11/2021).

Dalam diskusi yang juga diikuti sejumlah kepala daerah dari berbagai negara tersebut, Arief menyampaikan upaya dan program yang diusung oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani dampak perubahan iklim yang terjadi.**Baca Juga: Arief Minta FKUB Rukun Membangun Kota Tangerang

“Di Kota Tangerang, kekuatan dan kerja sama dari masyarakat menjadi salah satu unsur yang penting,” jelas Arief dalam diskusi yang juga menghadirkan narasumber Wakil Wali Kota Del Carmen Provinsi Surigao del Norte Alfredo Coro II dan Wali Kota La Trinidad Provinsi Benguet Romeo Salda dari negara Filipina.

Wali Kota menjabarkan terkait program Kampung Proklim yang merupakan salah satu cara dari Pemkot Tangerang bersama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk dapat peduli dan bergerak dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim.

“Pada tahun 2021, terdapat sebanyak 240 kampung proklim di Kota Tangerang,”ungkap Arief di acara yang diinisiasi oleh Asian Development Bank (ADB).

Arief R. Wismansyah menjadi salah satu pembicara dalam acara Roundtable of Southeast Asian Mayors yang mengusung tema “Ensuring Climate Investments Reflect The Aspiration of Urban Poor” yang berlangsung secara daring.(Humas)

“Dengan kegiatan masyarakat diantaranya pembuatan lubang biopori dan sumur resapan, pengolahan sampah di sumber hingga pemanfaatan lahan tidur menjadi KWT,” sambungnya.

Pada pelaksanaan program Kampung Proklim, masyarakat telah membuat tak kurang dari 290 sumur resapan serta melakukan penanaman pohon sebanyak 33.522 pohon.

“Hasilnya telah dapat mengurangi titik banjir di Kota Tangerang hingga lebih dari 75%,” ungkap Wali Kota.

Selain Kampung Proklim, lanjut Arief, Pemkot Tangerang juga memiliki program Kampung Kita di mana setiap kampung dapat mengangkat kearifan lokal yang dimiliki untuk menjadi sebuah ikon dalam memperkenalkan identitas ataupun keunikan yang dimiliki.

“Contohnya Kampung Markisa, Kampung Talas dan masih banyak lagi yang bisa memberikan dampak positif terhadap perubahan iklim yang terjadi,” tutup Arief.(Adv)




Pemkot Tangerang Terus Gelar Bimtek Kemudahan Berusaha, Kali Ini Menyasar Sektor Kesehatan

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang kembali menggelar kegiatan Bimbingan Teknis atau Sosialisasi Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Sektor Kesehatan di Kota Tangerang yang bertempat di Hotel Allium, Senin (8/11/21).

Sebelumnya, telah dilakukan Bimtek dan Sosialisasi Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dan kali ini menyasar untuk sektor kesehatan guna mensosialisasikan kebijakan Pemerintah Pusat terkait Online Single Submision Risk Based Approach (OSS RBA) atau perizinan berusaha berbasis resiko yang diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha dalam proses permohonan perizinan.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah hadir secara langsung pada acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku usaha sektor kesehatan yang sudah banyak berkontribusi membantu masyarakat Kota Tangerang selama masa pandemi Covid-19.

**Baca Juga: Hadir Dalam Turnamen E-Sport, Arief : Walau di Tengah Pandemi Komunitas Bisa Terus Salurkan Kreativitas

“Terima kasih atas dedikasinya yang telah membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan di Kota Tangerang terutama disaat masa pandemi Covid-19,” ucap Arief

“Alhamdulillah saat ini kasus harian sudah semakin membaik, ini semua berkat kerja sama ibu – bapak semua dan juga masyarakat yang terus ikut mengentaskan pandemi Covid-19,” tambahnya

Lebih lanjut, Arief berharap dengan adanya bimbingan teknis kemudahan berusaha ini semoga bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Tangerang.

“Saat ini Pemerintah Pusat terus melakukan terobosan – terobosan, salah satunya OSS yang saat ini sedang disosialisasikan, untuk memudahkan pelaku usaha dalam administrasi legalitas perizinan,” tutur Arief

Dalam sambutannya, Arief mengimbau kepada pelaku usaha sektor kesehatan agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik agar dapat memahami prosesnya.

“Siapkan dari sekarang prosesnya, ini merupakan proses transformasi kami yakin ke depan segala proses pelayanan perizinan akan lebih mudah, maka dari itu kita terus lakukan sosialisasi agar bapak – ibu semua paham kemudahannya,” imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Dedi Suhada menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha sektor kesehatan mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal, dan mengenai perizinan berusaha berbasis resiko.

“Peserta Bimtek atau Sosialisasi kemudahan berusaha sektor kesehatan sebanyak 98 peserta yang di antaranya 33 dari Rumah Sakit, 16 peserta dari Klinik, 30 Peserta dari Apotik serta 19 peserta dari Toko Obat yang berdomisili usaha di Kota Tangerang,” pungkas Kepala DPMPTS. (Adv)




Pemkot Tangerang Sabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam AMH 21

Kabar6.com

Kabar6-Perhelatan Anugerah Media Humas (AMH) yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, tahun ini mengusung tema “Humas Pemerintah Wujudkan Indonesia Pulih, Indonesia Maju”.

Dengan tema ini, fokus penganugerahan adalah bagaimana humas pemerintah menerapkan program komunikasi publik dalam penangan isu Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Ajang apresiasi atas hasil kerja humas pemerintah kali ini kembali menganugerahkan dua penghargaan untuk Pemkot Tangerang, yaitu untuk Kategori Media Sosial dan Komunikasi Publik tingkat Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Indonesia. Kedua piala tersebut diterima Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mulyani, pada malam puncak penganugerahan di Ball Room Hotel Merusaka, Nusa Dua Bali, Kamis malam, (4/11/2021).

“Untuk Kota Tangerang, program komunikasi publik khususnya dalam penanggulangan pandemi memang terus dilakukan secara masif dengan memaksimalkan sumber daya komunikasi yang dimiliki. Kami menggencarkan konten media sosial, media internal cetak dan elektronik dan media lainnya seperti pembuatan aplikasi untuk pelayanan informasi terkait penanganan Covid,” jelas Mulyani.

Kabar6.com
Pemkot Tangerang Sabet 2 Penghargaan Sekaligus dalam AMH 21.(ist)

Dari empat kategori yang dilombakan tahun ini, Kota Tangerang berhasil masuk di seluruh kategori dan membawa pulang dua piala untuk tingkat Kabupaten/ Kota.

“Alhamdulillah keseriusan kita dalam mengelola konten, tahun ini media sosial resmi Pemkot dapat juara kedua dan juga untuk Laporan Program Komunikasi Publik. Tapi capaian ini jangan dijadikan patokan untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas. Karena komunikasi itu sangat dinamis,” tambah Mulyani.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, dalam video sambutan pembukaan Malam AMH. Kinerja humas harus harus responsif dan adaptif dengan perkembangan yang ada di masyarakat. Diseminasi konten harus semakin kreatif ditengah karakter dan kebutuhan masyarakat.

**Baca juga: Jelang Peringatan HPSN 2021, Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian pada Puspa dan Satwa

“Humas harus berinovasi agar konten-konten yang di-release dapat menjangkau cakupan masyarakat yang lebih luas,” Ujarnya, sambil mengajak insan humas pemerintah untuk terus memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam program kehumasan sepertihalnya dalam penanggulangan Covid-19.

Sebagai informasi, AMH 2021 yang diikuti oleh ratusan praktisi Humas Pemerintah dari Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia diseleksi oleh empat dewan juri yang ahli di bidangnya, seperti DR. Emilia Bassar (CEO CPRCOM) untuk kategori Komunikasi Publik, Alfito Deannova (Pimred Detik.com) untuk kategori Siaran Pers Media Online, Wicaksono Ndoro Kakung (Praktisi Media Sosial) untuk kategori Media Sosial dan Metta Dharmasaputra (CEO Katadata) pada kategori Website. (Adv)




Jelang Peringatan HPSN 2021, Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian pada Puspa dan Satwa

Kabar6.com

Kabar6-Peringatan Hari Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap tanggal 5 November menjadi momentum peringatan agar masyarakat dapat terus meningkatkan kepeduliannya terhadap puspa dan satwa yang ada di Indonesia, khususnya di lingkungan terdekat.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyampaikan momen ini menjadi pengingat bahwa hidup aberdampingan dengan puspa dan satwa merupakan berkah bagi semua.

“Tuhan menciptakan Bumi beserta isinya untuk kita jaga dan rawat bersama,” ujar Wali Kota dalam kunjungannya ke Puskeswan, Jl. Siswa RT.03/3, Kecamatan Sukaasih, Kota Tangerang, Kamis (4/11/2021)

Arief melanjutkan, Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memiliki fasilitas kesehatan untuk hewan di lingkungan Kota Tangerang.

“Fasilitasnya sudah cukup memadai, dokternya pun professional,”

“Ada program 1000 vaksin rabies gratis untuk hewan, jadi masyarakat bisa datang dan ikutan, serta melalukan pengecekan hewan peliharaannya di Puskeswan ini,” tambah Arief.

Wali Kota berharap, jelang Hari Puspa dan Satwa Nasional ini masyarakat bisa terus adaptif dan peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari.

“Kami berharap semua masyarakat bisa terus peduli terhadap puspa dan satwa yang ada di sekitar dan lingkungan Kota Tangerang,” tukas Wali Kota.

**Baca juga: 20 Tahun LKC-DD Gelar Donor Darah di 20 Titik Seluruh Indonesia

Sebagai informasi, Pusat Kesehatan Hewan DKP Kota Tangerang bisa di kunjungi pada jam operasional pukul 08.00-14.00 WIB di hari Senin hingga Jumat, dan bisa dihubungi melalui kontak WhatsApp 0813 1688 7456 dan media sosial instagram @dkp.tangerangkota.(Adv)




TPS 3R, Kunci Kurangi Beban Sampah di Kota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (DLH Tangsel) mencatat pengurangan sampah melalui Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sudah mencapai 13,3 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala DLH Tangsel, Toto Sudarto kepada Kabar6.com melalui keterangan tertulis, Rabu (3/11/2021).

Menurutnya, pengurangan sampah mulai dari sumber merupakan tanggung jawab dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. “TPS 3R adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang sampah pada skala kawasan atau komunal,” ungkapnya.

Saat ini, Toto menjelaskan, pegelolaan sampah TPS 3R agar ditekankan untuk melibatkan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan masyarakat, dirinya berharap, dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar yang berpenghasilan rendah.

“Tidak dipungkiri juga kesadaran masyarakat Indonesia dalam memilah sampah dari rumah sangat rendah, oleh karenanya kehadiran TPS 3R diharapkan dapat membantu proses pengolahan sampah kawasan sehingga sampah bisa didaur ulang dan mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA),” terangnya.

Toto mencatat, saat ini sudah ada 41 unit TPS 3R di Kota Tangsel yang tersebar di 7 kecamatan, diantarnya adalah 3 unit di Ciputat Timur, 9 unit di Ciputat, 3 unit di Pondok Aren, 6 unit di Serpong, 1 unit di Serpong Utara, 7 unit di Setu, dan 12 unit di Pamulang.

“Sampah yang dikelola TPS 3R mencapai 107 ton per hari. Pengurangan sampah melalui TPS 3R sudah mencapai 13,3 persen dari timbulan sampah Kota Tangerang Selatan,” paparnya.

Kabar6.com
Komunitas warga yang tergabung dalam Bank Sampah di Pamulang.(ist)

Toto menjelaskan, pihaknya sangar mendukung program TPS 3R melalui penyediaan sarana dan prasarana kegiatan, pemeliharaan dan renovasi gedung, pemeliharaan mesin dan kendaraan bermotor, serta pendampingan melalui tenaga pendamping TPS 3R.

Diungkapkannya, sarana dan prasarana yang disediakan diantaranya berupa baju kerja, sepatu boot, sarung tangan, masker, desinfektan, ember, sekop, congkrang, garukan, gerobak roda satu, gerobak angkut sampah, motor roda tiga, pembuatan bata berongga untuk pengomposan, dan sebagainya. Selain itu, DLH juga membeli kompos hasil proses pengomposan TPS 3R untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai TPS 3R dan memberi insentif gaji untuk pemilah sampah TPS 3R.

“Kedepannya DLH akan meningkatkan kinerja TPS 3R dengan terus memfasilitasi kebutuhan TPS 3R dan membangun TPS 3R di lokasi yang belum memiliki pengelolaan sampah kawasan. Dengan peningkatan kinerja dan jumlah TPS 3R, diharapkan jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang akan menurun secara signifikan,” tuturnya.

Sementara itu secara terpisah, pengelola TPS 3R Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Aan Bule menerangkan, dampak adanya TPS 3R yaitu mengurangi pembuangan sampah ke TPST Cipeucang, dan masyarakat Pakulonan bisa produksi pupuk untuk tanaman, serta dapat mempercepat pembuangan sampah dari rumah-rumah warga.

Selain itu, secara finansial TPS 3R mampu mempekerjakan empat orang warga yang berpenghasilan rendah untuk bersama-sama mengelola sampah yang tadinya tak berharga, menjadi sesuatu yang sangat berharga dan memiliki nilai jual.

**Baca juga: Pemkot Gelar Lomba Foto Rally Explore Kota Tangerang

Maka dari itu, Aan menerangkan, dirinya sangat setuju apabila masyarakat harus melek terhadap keuntungan dari pengelolaan sampah ini, terlebih adanya potensi keuntungan jika TPS 3R sudah berjalan.

“Sangat-sangat setuju itu tujuan nya biar masyarakat paham terkait penting nya pengolahan sampah,” tutupnya.(ADV)




Pemkot Gelar Lomba Foto Rally Explore Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Dalam menyambut Hari Pahlawan 2021, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bakal menggelar lomba foto rally. Gelaran tersebut mengusung tema Explore Kota Tangerang.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mulyani mengatakan, ajang lomba foto Explore Kota Tangerang ini bakal dilaksanakan di dua tempat berbeda. Tempat tersebut diantaranya Kawasan Pasar lama dan Kawasan Pusat Grosir Tekstil Cipadu.

Sementara pesertanya juga terbagi menjadi tiga kategori. Yakni mahasiswa, jurnalis dan umum. Untuk setiap kategori memiliki ketentuan dan waktu pelaksanaan yang berbeda.

Kabar6.com
Pemkot Gelar Lomba Foto Rally Explore Kota Tangerang.(ist)

Misalnya saja untuk kategori mahasiswa. Nantinya, akan dilaksanakan di Kawasan Pusat Grosir Cipadu, Kecamatan Larangan pada 20 November 2021. Waktunya mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Temasuk penyerahan foto dilakukan di lokasi lomba foto rally.

Sedangkan untuk kategori umum dan jurnalis, akan dilaksanakan pada 27 November 2021. Lokasinya di Kawasan Pasar Lama, Tangerang. Mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai.

“Kami berharap untuk seluruh pecinta fotografi bisa ikut serta menyemarakkan lomba foto rally Explore Kota Tangerang ini. Untuk memperingati Hari Pahlawan, kita bisa berkarya. Salah satunya lewat fotografi,” ujar Mulyani, Kamis (4/11/2021).

**Baca juga: Pemkot Tangerang Kembali Berikan Relaksasi Pajak

Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang Boyke Urif menambahkan, pendaftaran lomba foto rally ini gratis. Masyarakat bisa ikut menyemarakkan lomba sesuai dengan kategori yang tersedia.

Boyke melanjutkan, setiap kategori akan diambil empat juara. Hadiahnya berupa kamera, laptop hingga hardisk.

“Untuk pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan 17 Desember mendatang. Untuk info lebih lanjut, bisa melihat instagram @kominfo_tng atau @tangerangtv. Ayo buruan daftar,” tandasnya. (Adv)




Pemkot Tangerang Kembali Berikan Relaksasi Pajak

Kabar6.com

Kabar6-Berinduk pada Peraturan Walikota Tangerang Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Penghapusan Sanksi Administrasi PBB-P2. Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar program relaksasi BPHTB dan PBB-P2.

Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa mengatakan, relaksasi yang dimulai dari tanggal 18 Oktober – 31 Desember 2021 ini merupakan relaksasi periode ketiga yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang kepada wajib pajak.

Dengan pengurangan 10 persen dari BPHTB terutang, pengurangan tunggakan PBB-P2 tahun pajak sebelum 2021 sebesar 10 persen dan penghapusan sanksi administrasi PBB-P2 piutang.

“Relaksasi yang dilaksanakan merupakan bentuk hadirnya kami (Pemkot Tangerang) untuk memberikan insentif keringanan kepada wajib pajak agar tetap bisa membayar pajak di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Dan kami ingin mengoptimalisasikan kembali terkait pajak daerah khususnya di BPHTB dan PBB-P2,” kata dia saat ditemudi di Kantor Bapenda, Puspem Kota Tangerang, Senin (18/10/2021).

Untuk mendapatkan program relaksasi ini, para wajib pajak harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Seperti, proses input oleh PPAT/PPATS pada sistem BPHTB Online, Pembayaran, Penomoran, dan Penandatanganan bukti peralihan hak atas tanah pada periode masa berlaku Perwal Nomor 96 Tahun 2021.

“Jadi, untuk transaksi yang diberikan penomoran di luar masa berlaku Perwal ini akan dikenakan kurang bayar dengan penerbitan surat ketetapan pajak daerah kurang bayar kepada PPAT/PPATS,” lanjut Kiki.

Dirinya juga menyebutkan, di triwulan ketiga target capaian yang telah diraih untuk dua pajak yang dikelolah oleh Bapenda Kota Tangerang yakni, PBB-P2 telah mencapai 97 persen dan untuk BPHTB telah mencapai 54 persen.

“Kalo untuk PBB-P2 target kami di angka 462 Miliar saat ini sudah tercapai sekitar 448 Miliar. Sedangkan BPHTB dari target 647 Miliar baru sekitar 300 Miliar yang tercapai, semoga target ini bisa kita kejar dengan program relaksasi dan dukungan dari setiap stakeholder,” harapnya.

Dengan kemudahan metode pembayaran pajak di Kota Tangerang, Kiki mengajak untuk para wajib pajak untuk berpartisipasi dalam rangka pemulihan ekonomi dan pembangunan Kota Tangerang dengan selalu taat membayar pajak.

**Baca juga: Vaksinasi SD Dimulai, Pekan Depan 45 SD Akan PTM Terbatas

“Segala pembangunan yang dilaksanakan di kota Tangerang ini bersumber dari pajak-pajak yang dibayarkan. Mulai dari pembangunan jalan, sekolah, fasilitas publik hingga kesehatan dan pendidikan itu bersumber dari pajak kita. Dan sekarang bayar pajak juga sangat mudah baik secara offline seperti di BJB, Kantor Pos, Alfamart dan Indomaret. Atau secara online di Tangerang LIVE, BJB Digi, Bukalapak, Tokopedia, Linkaja, Gopay dan QRIS,” papar Kiki.

Sebagai informasi 12 jenis bukti peralihan pemindahan hak dikarenakan,
1. Jual Beli
2. Tukar Menukar
3. Hibah
4. Hibah Wasiat
5. Wasiat
6. Pemasukan dan Perseorangan Badan Hukum lainnya
7. Pemisahan Hak yang Mengakibatkan Peralihan
8. Penunjukan Pembelian dalam Lelang
9. Pelaksanaan Putusan Hakim yang Mempunyai Kekuatan Hukum
10. Penggabungan Usaha
11. Peleburan Usaha
12. Hadiah

Dan, dua pemberian hak baru dikarenakan,
1. Kelanjutan Pelepasan Hak
2. Di luar Pelepasan Hak. (Adv)




Vaksinasi SD Dimulai, Pekan Depan 45 SD Akan PTM Terbatas

Kabar6.com

Kabar6-Setelah ditunda hampir dua bulan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada tingkat SD mulai mendapat kabar segar. Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) memastikan pekan depan pada Senin (25/10/2021).

Tahap satu PTM terbatas tingkat SD akan dibuka dengan 45 sekolah dari 448 sekolah yang telah memenuhi standar assessment.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, minggu ini seluruh syarat PTM terbatas akan kembali diperkuat oleh Tim Dindik. Mulai dari sosialisasi, memastikan ulang fasilitas atau sarana prasarana protokol kesehatannya. Terlebih, menskrining seluruh orangtua siswa sudah divaksin atau belum.

Kabar6.com
Vaksinasi SD Dimulai, Pekan Depan 45 SD Akan PTM Terbatas.(oke)

“Sekolah telah mengerahkan seluruh Wali Kelas untuk menskring orangtua siswa yang sudah divaksin atau belum. Suami istri yang sudah divaksin, maka anaknya diperbolehkan ikut PTM terbatas. Ini menjadi syarat penting dan wajib untuk PTM terbatas tingkat SD, agar di lingkungan sekolah maupun rumah tidak ada yang menjadi carrier,” ungkap Jamaluddin, usai memantau vaksinasi SD 12 tahun, di SDN Darussalam, Batu Ceper, Senin (18/10/2021).

“Secara aturan, nantinya yang masuk dibagi dan bergantian 50 persen dari jumlah siswa. Dilihat dari surat persetujuan PTM terbatas dan antusias orangtua terkait PTM terbatas 80 persen ingin segera PTM. Jadi, ayo sama-sama kita bekerjasama untuk melancarkan vaksinasi seminggu ke depan, dan pekan depan PTM terbatas SD tahap satu bisa dimulai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni mengungkapkan hari ini menjadi hari pertama vaksinasi SD umur 12 tahun di Kota Tangerang dimulai. Pelaksanaan akan berlangsung hingga 27 Oktober secara berkala diikuti sekitar 5.305 siswa.

“Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Hingga saat ini, terkait kipi belum ada laporan kejadian pasca vaksinasi yang berlebihan. Sehingga, orangtua tidak perlu khawatir hanya perlu persiapkan anak-anaknya dalam kondisi sehat dan bugar. Jangan diperbolehkan begadang dan jangan lupa sarapan lebih dulu,” imbau dr Dini.

Kabar6.com
Vaksinasi SD Dimulai, Pekan Depan 45 SD Akan PTM Terbatas.(oke)

Kata dr Dini, secara pelaksanaan vaksinasi tingkat SD saat ini dibantu oleh Tim SehatQu. Mulai dari proses skrining hingga proses penyuntikan, yang sebelumnya semua pelaksanaan diakomodir sepenuhnya oleh jajaran Puskesmas.

“Semoga vaksinasi berjalan lancar hingga 27 Oktober mendatang. Capaian terus meningkat, anak-anak SD sehat dan bisa segera ikut PTM terbatas. Jadi, ayo orangtua siswa jangan takut apalagi masih termakan hoaks, segera vaksin jika anaknya sudah 12 tahun dan belum dapat vaksin, segera daftarkan ankanya ke sekolah,” tegas dr Dini.

Vaksinasi dan PTM terbatas pekan depan ternyata disambut antusias para orangtua siswa. Seperti Ariyadi, Wali Murid di SDN Darussalam, Batu Ceper yang mengaku memperbolehkan anaknya divaksinasi karena untuk kepentingan kesehatan.

**Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang Senang Angkot Si Benteng Gratis

“Waktu itu kan sudah sempat mau dibuka, trus katanya belum divaksin jadi harus dibatalkan. Sekarang sudah divaksin, semoga segera dibuka, biar anak saya gak main gadget terus. Kalau di sekolah, mereka bisa bersosialisasi dan mengembangkan diri lebih luas lagi, bersama teman-temannya,” ungkap Ariyadi. (adv)




Masyarakat Kota Tangerang Senang Angkot Si Benteng Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Rute angkot Si Benteng telah diperbanyak menjadi 8 rute dengan 80 unit armada yang nyaman dan juga aman. Penambahan rute angkot Si Benteng sebagai upaya mendekatkan moda transportasi umum yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Langkah itu diambil guna memudahkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas. Namun sayangnya, banyak yang belum mengetahui jika layanan angkot Si Benteng masih gratis bagi siapapun yang menaikinya.

“Oh gratis ya? Enak dong ya. Saya jadi bisa ke pasar setiap hari untuk belanja keperluan masak keluarga di rumah. Sejak ada Si Benteng, ke Pasar Anyar jadi deket,” kata salah satu penumpang, Susi kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).

Susi yang tinggal di jalan Sinar Hati, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang hanya tinggal sekali naik. Dari jurusan Soleh Ali menuju Pasar Anyar.

“Jadi ga perlu naik-turun angkot lagi. Angkotnya enak lagi ada AC-nya, terus ketutup juga pintunya,” katanya.

Kehadiran angkot Si Benteng semakin mempermudah dan mempersingkat waktu bepergian masyarakat karena mudah ditemui di jalan besar maupun kecil dan tidak mengenal kata ngetem atau berhenti menunggu penumpang.

Ruki, salah satu penumpang angkot Si Benteng mengaku, angkot Si Benteng ini semakin dekat dengan permukiman warga yang sulit dijangkau agkutan umum pada umumnya.

“Kalau naik Si Benteng bisa turun langsung di depan rumah saya yang ada di gang-gang gini. Biasanya saya harus jalan dari jalan besar dulu. Tapi Si Benteng bisa masuk ke dalam gang-gang rumah,” ungkapnya.

Saking nyamannya, masyarakat rela jika ke depannya naik angkot Si Benteng dikenakan biaya. Namun masyarakat juga berharap, ada penambahan halte di beberapa titik wilayah di Kota Tangerang.

“Kalau bayar juga gapapa sih, murah ini. yang penting kan angkotnya enak, terus rutenya bervariasi dan bisa menjangkau rumah saya yang bukan di jalan besar atau jalan raya seperti ini,” ujar Susi.

“Kalaupun nanti jadinya bayar, saya tetep naim Si Benteng sih. Karena rutenya udah pas dengan perjalan saya pergi – pulang dari rumah ke kantor. Tapi kalo bisa, haltenya diperbanyak lagi aja,” terangnya.

Sebagai informasi, Layanan angkot Si Benteng gratis hingga akhir tahun 2021.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, semua pelayanan angkot Si Benteng digratiskan untuk masyarakat yang ingin melakukan aktifitas berpergian menggunakan angkutan kota Si Benteng.

“Kami gratiskan pelayanannya sampai akhir tahun. Yang mau antar anak sekolah, ke pasar, kekantor silahkan gunakan, gratis tidak dipungut biaya,” katanya.

**Baca juga: BOR RS 16,73 Persen, PPKM Kota Tangerang Turun di Level 3

Arief berharap masyarakat Kota Tangerang bisa memanfaatkan pelayanan angkutan perkotaan Si Benteng dalam melakukan aktifitas berpergian di wilayah Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan ini bisa mendorong masyarakat untuk mau menggunakan transportasi umum sehingga nantinya bisa mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat,” tandasnya. (adv)