Kabar6-Pada fisiologi, detoksifikasi adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin.
Detoksifikasi terbagi menjadi tiga klasifikasi menurut golongan substratnya yaitu alkohol, obat-obatan dan zat metabolik. Nah, detoksifikasi sangat populer untuk menunjang kesehatan tubuh, kecantikan, dan pikiran. Bagaimana dan apa detoks itu? Dikutip dari Herworld berikut uraiannya:
1. Tujuan detoksifikasi adalah untuk menghilangkan efek negatif pada tubuh terutama ginjal dan usus agar bersih dari bahan kimia, pestisida, polusi, logam berat, dan aditif makanan yang masuk.
2. Detoksifikasi adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh dan pikiran yang sehat. Manfaat lainnya adalah agar ginjal, hati, dan darah kembali dalam kondisi yang bersih.
3. Program detoks jangka pendek dapat dilakukan dengan puasa dengan jus selama 24 jam, pengobatan toksikologi, serta colon dan skin cleansing.
4. Long-term Detoxing
Program detoks jangka panjang harus mencakup perubahan pola makan, mengonsumsi minuman atau cairan sehat bebas kimia, berolahraga secara teratur, dan mengikuti metode stress-relief. ** Baca juga: Konsumsi Junk Food Miliki Dampak Berlapis Lho
Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)
