oleh

Buruh Geruduk BPJS Kesehatan Cikokol, Ini Tuntutannya

image_pdfimage_print

Kabar6-BPJS Watch bersama tujuh serikat buruh yang berada dibawah naungan SPSI melakukan unjuk rasa di depan kantor BPJS Kesehatan Cikokol, Kota Tangerang.

Mereka meneriakan mengenai pelayanan BPJS yang dirasa sangat buruk, padahal peserta membayar iuran setiap bulannya. Hal ini dirasa semakin memburuk setelah terjadi defisit anggaran BPJS sebesar Rp16,58 Triliun.

“Sebelumnya peserta BPJS kesulitan untuk mendapatkan ruang atau perawatan ICU. Tetapi sekarang mencari kamar rawat biasa saja susah,” orasi Agus diatas mobil komando.

Dalam orasinya ia mengenang masa buruk yang diberikan oleh BPJS.

“Ada seorang peserta BPJS lagi naik motor dan kecelakaan akhirnya di bawa ke Rumah Sakit, tapi Rumah Sakit tidak mau menjamin karena BPJS tidak mau menjamin. Alasan BPJS harus ada surat kepolisian. Tapi ketika diminta ke pihak polisi tidak mau mengeluarkan surat itu juga. Kita bayar setiap bulan tapi tidak ada jaminan yang di berikan oleh BPJS, berobat pun kita susah, di oper sana sini, sampai teman kami ada yang meninggal,” ungkapnya.

Ia mengatakan, oknum BPJS yang mempersulit harus mundur, pihaknya meminta pertanggung jawaban Pemkot Tangerang terhadap buruknya pelayanan BPJS serta oknum pejabat PT. Jasa Raharja dan oknum kepolisian Lalulintas yang mempersulit pasien kecelakaan lalulintas harus mundur.**Baca juga: Gusuran Pasar Ciputat, Warga Tagih Janji Dana Kompensasi.

“Sehingga tidak ada lagi pasien kecelakaan yang harus membiayai sendiri akibat rumitnya birokrasi,” ujarnya.(Res)

Print Friendly, PDF & Email