Kabar6-Ada satu hari yang yang paling ditunggu-tunggu para karyawan, tidak lain adalah saat gajian. Biasanya selain ditransfer, gaji dibayarkan langsung alias cash.
Namun apa yang dilakukan Astharak sepertinya tergolong aneh. Perusahaan yang memproduksi keju blue mold bermerek Molder Blue ini membayar gaji karyawannya memakai keju.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Dilansir Dream, hal ini berawal ketika penjualan produk keju di pasaran mengalami penurunan alias tidak laku di pasaran. Alhasil, Astharak mengalami kesulitan keuangan. Karena itulah mereka memutuskan membayar gaji karyawan dengan keju.
Astharak memutuskan untuk membayar gaji karyawan dan pemasok susu dengan satu kilogram keju. Disebutkan, nilai satu kilogram dipatok sebesar Rp55 ribu. Nah, dengan stok 60 ton keju, perusahaan ini sanggup menggaji semua karyawan.
Sayangnya, tidak semua orang senang dengan keputusan tersebut. Yuri Avalyan, Walikota Chambarak, Armenia, mengatakan bahwa pada dasarnya orang-orang paham bahwa Astharak kekurangan uang untuk membayar gaji dan pasokan susu.
Namun tetap saja keputusan membayar dengan keju tak bisa diterima. Pertama, konsumsi keju blue mold di Armenia sangat kecil. Kedua, mereka tidak punya tempat untuk menyimpan keju tersebut. ** Baca juga: Caracat, Kucing Langka Capai Harga Rp316 Juta di Rusia
Akhirnya, jalan tengah pun diambil. Karyawan sepakat gaji dibayar dengan keju asalkan Astharak menyimpan keju-keju itu dalam kulkas sampai menemukan pembeli. Solusi yang lumayan unik, ya.(ilj/bbs)
