oleh

Bikin Macet, Begini Cibiran Warga Pada Aksi Buruh

image_pdfimage_print
Aksi demo buruh lumpuhkan ruas Jalan Raya Serang,Tangerang.(shy)

Kabar6-Aksi turun ke jalan yang dilakukan ribuan buruh se Tangerang Raya dalam Aliansi Banten Darurat Upah, Kamis (10/11/2016), kiranya juga memicu keluhan warga.

Betapa tidak, dampak dari aksi buruh tersebut memicu kemacetan panjang, hingga menganggu aktivitas warga lainnya.

Bahkan, tak seidkit penumpang angkot yang terpaksa turun akibat terjebak macet, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Setidaknya, pengalaman itu juga dirasakan oleh puluhan pelajar MTS Al-Hikmah Tangerang. Mereka juga harus berjalan kaki mulai kawasan Cikupa hingga Curug, Bitung.

“Tadi diturunin supir angkotnya di Cikupa, soalnya gak mau anter sampe Bitung karena ada buruh yang tutup jalan jadi, kita semua jalan kaki deh,” ungkap Hadi, salah seorang pelajar.

Hal serupa turut dilontarkan para sopir truk, yang terpaksa diberhentikan pihak Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk menunggu ribuan buruh melewati kawasan Bitung.**Baca juga: Bebas, Antasari Dijemput Keluarga Besar di Lapas Tangerang.

“Gak bisa masuk tol dulu, soalnya akses ditutup sementara, karena ada buruh mau lewat. Padahal saya harus antar kiriman barang ke Jakarta dan harus sampai jam tiga sore ini. Siapa yang berjuang, siapa yang dapet apesnya,” tambah Sarudi menggerutu.**Baca juga: Warga Keluhkan Banjir di Kolong Flyover Taman Cibodas.

Pantauan kabar6.com dilokasi, aktivitas lalu lintas lumpuh di sepanjang Jalan Raya Serang, persisnya di kawasan, Curug dan Cikupa. Pasalnya, aksi buruh hampir menutup seluruh ruas Jalan Raya Serang.**Baca juga: Ribuan Buruh Demo, Hindari Ruas Jalan Raya Serang.

Kendati demikian, nampak para petugas Polresta Tangerang dan Tangerang Selatan tetap siaga melakukan pengamanan aksi dan melakukan rekayasa lalu lintas.(shy)

Print Friendly, PDF & Email