oleh

Begini Alasan Teknisi Handphone Jadi Kurir Ganja

image_pdfimage_print
Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan menunjukkan ganja.(yud)

Kabar6-AA (24), kurir ganja yang ditangkap aparat Polsek Cisauk, Kabupaten Tangerang, kiranya punya alasan tersendiri, hingga nekat melakoni tindak kejahatan.

Padahal, kesehariannya AA bekerja sebagai teknisi service ‎handphone di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Jakarta Barat.

“Service handphone sekarang lagi sepi. Makanya saya mau jadi kurir ganja,” katanya sambil tertunduk menghindari sorotan kamera awak media, kemarin.

AA mengaku tergiur upah yang diterimanya setiap kali menjalani pekerjaannya sebagai kurir daun ganja. Nominal rupiah yang ditawarkan oleh bandar ganja kepadanya pun lumayan besar.

“Sekali antar ganja komisinya lumayan, saya dapat Rp500 ribu,” terangnya.

Tim Buru Sergap Polsek Cisauk, berhasil meringkus AA di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor . ‎

Meski begitu, AA yang menyesali perbuatannya itu. Ia mengaku baru kali kedua, melakukan pengantaran barang haram tersebut, lantaran bisnis servis hape yang dilakoninya lebih dari dua tahun itu sedang sepi.

“Bener baru dua kali sama ini, terpaksa saja soalnya servisan hape sudah sepi sekarang,” beber Dia. **Baca juga: Kurir Lima Kilogram Ganja ‎Ditangkap Polsek Cisauk.

Atas perbuatan pelaku dijarat pasal 111 ayat 1, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(yud)

Print Friendly, PDF & Email