Bawaslu Tangsel Sebut Barcode Surat Suara Pilkada 2024 Tidak Fungsi

Kabar6Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad Acep mengaku temuan kejanggalan dalam distribusi kertas suara Pilkada 2024. Komisi pemilihan umum setempat telah dapat kiriman surat suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota serta calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

“Terkait ada barcode ada tulisan samar samar serta ada gambar bulet,” katanya di gudang logistik Pilkada Tangsel kawasan Taman Tekno, Kecamatan Setu dikutip Sabtu (2/11/2024).

**Baca Juga:KPU Tangsel Targetkan Sortir dan Lipat Kertas Suara Tiga Hari Selesai

Acep pastikan telah melakukan scan barcode yang terdapat pada kardus kertas suara kiriman PT Gramedia. Barcode saat discan tidak muncul.

KPU harus menjelaskan apa fungsi scan barcode. Jangan sampai barcode ini sebagai penanda surat suara dan nanti menjadi tidak layak untuk pemilih jadi bisa ketahuan orang ini memilih siapa.

“Karena barcode ini kita tidak tau fungsi sebagai apa,” jelas Acep. Hari ini ada pengujian mutu logistik yang sudah tiba akan diuji kualitasnya.

Apakah selayak atau sesuai dengan yang di awal dari pabrik sampai gudang logistik mutunya sama atau tidak. “Besok kita uji mutu baik tinta, segel, bilik dan kotak suara,” ujarnya.

Acep memaparkan bahwa warna kertas surat suara se-Indonesia sama. Kertas suara pemilihan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota hijau tosca. Sementara pemilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur merah marun.(yud)

Tumpukan kertas suara Pilkada Tangsel 2024.(yud)