oleh

Bapenda Kota Tangerang Hadirkan Inovasi WhatsApp Blast Pelayanan ke Masyarakat

image_pdfimage_print

Kabar6-Tingkat penggunaan aplikasi WhatsApp saat ini menjadi populer digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk kemudahan berkomunikasi. Melansir data dari databoks.katadata (2022) pengguna media WhatsApp berjumlah sebanyak 112 juta pengguna.

Kemajuan teknologi tersebut turut serta menjadi pendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang untuk terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak. Inovasi tersebut salah satunya penggunaan WhatsApp Blast Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)

Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibawa, mengatakan pengembangan pelayanan dengan WhatsApp Blast tersebut memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang cepat terhadap berkas yang diajukan, sehingga apabila terdapat persyaratan yang kurang dapat segera dilengkapi dan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan.

“Penggunaan WhatsApp Blast ini bertujuan agar masyarakat yang mengajukan permohonan pelayanan nantinya terinformasikan apabila ada kekurangan berkas yang harus dilengkapi dan tersampaikan langsung kepada Wajib Pajak, sehingga proses pelayanan semakin cepat dan akurat,” ujar Kiki dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/10/2023).

**Baca Juga: Keren, Pemuda Asal Tigaraksa Raih Penghargaan Tingkat Nasional di Kemenpora

Dari 14 pelayanan, permohonan Mutasi Objek adalah jenis pelayanan yang paling tertinggi untuk penggunaan WhatsApp tersebut, karena dianggap paling penting riwayat kepemilikan tanah oleh pemilik sebelumnya.

“Tentunya ini menjadi salah satu trobosan inovasi yang menggunakan teknologi terbaru yang bisa langsung menyentuh ke masyarakat khususnya Wajib Pajak,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pendapatan daerah dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kota Tangerang terus mengalami tren positif.

Pada Triwulan I tahun 2023, realisasi PBB-P2 mencapai Rp258 miliar dari target Rp55 miliar atau tercapai 469,47 persen. Sedangkan BPHTB terealisasi diangka Rp87 miliar dari target Rp71 miliar atau tercapai 121,63 persen.

Triwulan II tahun 2023 pada akhir Juni lalu realisasi PBB-P2 mencapai Rp318 miliar dari target Rp165 miliar atau tercapai 193,25 persen. Sedangkan BPHTB terealisasi Rp207 miliar dari target Rp143 miliar atau tercapai 144,99 persen.

Triwulan III tahun 2023 pada akhir September lalu, realisasi PBB-P2 mencapai Rp513 miliar dari target Rp330 miliar atau tercapai 155,74 persen. Sedangkan BPHTB terealisasi Rp406 miliar dari target Rp429 miliar atau tercapai 94,57 persen.

Sementara, Triwulan IV Tahun 2023 hingga 13 Oktober, realisasi PBB-P2 sudah diangka Rp521 miliar dari target Rp520 miliar atau tercapai 100,33 persen. Sedangkan untuk BPHTB terealisasi diangka Rp431 miliar dari target Rp655 miliar atau 65,90 persen.

“Ini pencapaian yang luar biasa, Pemkot Tangerang menyampaikan sangat mendalam ucapan terimakasih kepada seluruh wajib pajak, atas partisipasinya. Sehingga kontribusi pajak yang dibayarkan bisa maksimal dan dapat dirasakan keseluruh masyarakat Kota Tangerang yang lebih luas lagi,” ujar Kiki. (Adv)

 

Print Friendly, PDF & Email