oleh

Banksasuci : Menjaga Mata Air dengan Air Mata

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejak 2012 lalu atau sudah 9 tahun Banksasuci atau Bank Sampah Sungai Cisadane berdiri. Banksasuci terletak di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Tempat tersebut, kerap dinamakan tempat edukasi lingkungan akan digusur oleh pemerintah dalam waktu dekat. Digusurnya itu sebagai langkah antisipasi banjir sehingga dibangun Turap. Mereka sedikit mengalami kecemasan bangunan yang dimilikinya akan digusur.

Terdapat bangunan masih tersisa seperti Musholla, Kantor dan gudang rezeki atau tempat pemilihan sampah. Mereka menyadari lahan yang ditempati itu lahan milik pemerintah.

Tepat pada Kamis, 28 Oktober 2021 menjadi kegiatan terkahir ditempat edukasi lingkungan kebanggaan warga Tangerang. Kegiatan tersebut dikemas dengan Apel Kebangsaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun.

“Ini sebenarnya kegiatan perpisahan bagi teman-teman stakeholder yang terlibat di Banksasuci, ini pertemuan terakhir kita dalam bentuk kemasan hari sumpah pemuda. Jadi hari terakhir itu, karena besok itu harus rata semua,” ujar Direktur Banksasuci, Ade Yunus, Kamis (28/10/2021) lalu.

Tergusurnya bangunan Banksasuci sepanjang 20 meter terdampak untuk dijadikan jalan inspeksi. Sementara tinggi turap itu pun mencapai 2,5 meter. Kendati demikian, ia merasa rela bila tempat tersebut digusur. Namun banyak kenangan ataupun histori selama 9 tahun Banksasuci berdiri.

Tidak hanya itu, bertahun-tahun cerita yang terlahir ditempat tersebut terdapat suka dan duka yang kerap menyelimuti perasaan. Bahkan pada awal 2020 lalu, Banksasuci mengalami kebanjiran yang cukup besar kurang lebih 3-4 meter. Semua bangunan terdampak banjir.

“Kerelaan ya, ikhlas tapi banyak historis yang tersimpan disini. Karena Banksasuci sebut menjaga mata air dengan air mata, karena banyak persoalan yang berhadapan dengan masyarakat, aparat, industri. Jadi banyak cerita lah. Banyak sukanya, dukanya juga lebih banyak,” ungkapnya.

Banksasuci memiliki 9 tempat yang tersebar di sejumlah wilayah. Namun setelah Banksasuci, Penunggangan Barat, Kota Tangerang tergusur, akan pindah ke Banksasuci yang terdekat di Cihuni, Pegedangan, Kabupaten Tangerang. Sementara aktivitas edukasinya dilakukan di Cihuni tapi untuk bank sampah karena tetap gudangnya masih ada di Banksasuci, Penunggangan Barat.

Meski tempat tersebut digusur, ia menegaskan akan terus mencegah sampah untuk masuk ke Kota Tangerang. Mereka tidak mau hilang arah, ke depan mempunyai rencana untuk menarik kapal bekas dari Bandara Soekarno-Hatta. Langkah itu telah di koordinasikan.

“Itu baru mimpi kita ya, kita kalau bentuk bangunan lagi trauma takut digusur lagi,” gusarnya.

Mereka pun telah melakukan pembahasan dengan dinas terkait atas gusur tempat tersebut. Namun hingga kini belum diketahui apakah ada ganti rugi atau tidak. Mereka pada prinsipnya siap mengikuti keputusan dan menyadari bahwa lahan itu milik negara. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email