Kabar6-Seorang balita berusia 3 tahun yang sedang dirawat di RSUD Malingping Kabupaten Lebak diduga mengalami gagal ginjal akut.
“Dari keterangan orangtuanya begitu (gagal ginjal), sekarang masih dirawat di RSUD Malingping. Info yang saya dapat, tadinya kondisinya lemas ternyata gulanya tinggi, dan ini masih observasi,” kata Delima Humairo, relawan Respek Peduli Lebak kepada Kabar6.com, Senin (24/10/2022).
Saat dihubungi, Mustofa orangtua balita menuturkan, tubuh anaknya mengalami pembengkakan, muntah, batuk dan pilek.
“Tadinya memang bengkak-bengkak sekujur tubuhnya, kemudian juga jarang kencing. Di situ kami konsultasi ke dokter umum di Bayah, dari sana disarankan untuk ditangani oleh dokter anak,” kata Mustofa.
Karena khawatir, sesuai anjuran dokter umum, Mustofa bergegas membawa anaknya ke Rumah Sakit Pelabuhan Ratu. Kata dia, anaknya menjalani pemeriksaan urine.
“Hasilnya positif bocor ginjal akut,” ucap Mustofa.
**Baca juga:Polda Banten Back Up Kasus Pasutri di Cipanas Lebak Tewas dalam Rumah
Mustofa mengaku, obat-obatan sirup memang biasa diberikan Mustofa kepada anak untuk meredakan demam, batuk dan pilek.
“Biasa begitu ya, kalau panas, batuk atau pilek kami kasih obat sirup dari dokter atau apotek,” katanya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sejauh ini sudah ratusan kasus gagal ginjal akut di Indonesia dengan pasien paling banyak di bawah 5 tahun.
Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini. Namun sebagai upaya pencegahan, pemerintah sudah menginstruksikan seluruh apotek dan tenaga kesehatan untuk sementara tidak menjual atau meresepkan obat sirup kepada masyarakat.(Nda)
