Kabar6-Aktivitas kegiatan baiat sekelompok orang Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di lingkungan Kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung tertutup. Kelompok ini langsung curiga bila ada orang asing yang masuk berbaur dengan mereka.
Demikian kesaksian Toro, jurnalis asal salah satu media cetak lokal di Kota Tangsel kepada kabar6.com, Kamis (7/8/2014). “Saya sempat ditanyakan dari mana asalnya,” terangnya.
Menurutnya, ketika itu pada (6/7/2014) lalu dirinya menyambangi Wisma Syaidah Inn di Jalan Kertamukti, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, seorang diri. Beralasan dari media Islam, akhirnya Toro dapat tembus mengikuti kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa itu, papar Toro, dihadiri sekitar 800 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di luar Kota Tangsel dengan difasilitasi kelompok Forum Aksi Syariah Islam (FAKSI).
Diakuinya, selama kegiatan berlangsung tidak disinggung soal ISIS. Tapi pemuka acara terus mendengungkan dan mengajak seluruh peserta acara yang hadir untuk ikut mensyiarkan serta memperjuangkan semangat jihad melawan bangsa yahudi. **Baca juga: Syihabudin Hasyim Pimpinan Sementara DPRD Tangsel.
Mereka terus menyinggung kekhilafahan yang baru dibentuk di Irak pada awal puasa kemarin. Saking tertutupnya acara tersebut, tambah Toro, pintu gerbang dan masuk gedung acara dijaga ketat serta luput dari pantauan aparat keamanan. **Baca juga: Baiat ISIS, Kampus UIN Ciputat Ngaku Kebobolan.
“Gerak-gerik saya selama di dalam terus dibuntuti orang-orang mereka. Setiap orang asing yang masuk ya wajib nulis di buku tamu,” tambah Toro.(yud)
**Baca juga: Diduga Berijazah Palsu, Kader Gerindra Batal Dilantik.
