oleh

Bagaimana Sebaiknya Frekuensi Keramas yang Tepat?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap orang memiliki frekuensi berbeda saat mencuci rambut atau keramas. Ada yang harus keramas tiap hari, namun sebagian memilih dua hari sekali bahkan beberapa hari sekali dengan berbagai alasan.

Sebenarnya, berapa lama sih frekuensi keramas yang disarankan? Dikutip dari Doktersehat, pakar kesehatan menyebutkan jika Anda malas keramas hingga berhari-hari, itu artinya akan membiarkan berbagai kotoran semakin menumpuk di kulit kepala.

Akibatnya, kulit kepala akan dipenuhi berbagai jamur yang bisa memicu peradangan, masalah kulit kemerahan, gatal-gatal, atau bahkan muncul borok.

Joshua Zeichner, dermatolog asal Mount Sinai Medical Center, New York, Amerika Serikat, menyebutkan andai oun Anda rutin keramas, jamur yang berjenis malassezia ini sebenarnya juga bisa muncul pada kulit kepala sehingga akan memicu rasa gatal.

Namun, jamur ini akan tumbuh dengan jumlah yang sangat berlebihan sehingga memicu berbagai masalah pada kulit kepala jika Anda malas mencuci rambut secara rutin.

Meskipun demikian, Zeichner ternyata sangat tidak menyarankan Anda keramas setiap hari. Dia lebih merekomendasikan keramas dengan frekuensi sekali dalam dua hari. Disebutkan, jika Anda keramas setiap hari, dikhawatirkan bahan kimia shampo justru akan menghilangkan kelembaban alami pada rambut. ** Baca juga: Pilih Enam Jenis Buah yang Bisa Bikin Langsing

Nah, jika Anda adalah orang yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan dan sering terkena kotoran atau debu, direkomendasikan untuk keramas setiap hari. Dengan begitu, rambut dan kulit kepala pun akan terbebas dari berbagai debu, kotoran, dan keringat yang berlebihan.(ilj/bbs)