Para pegawai makan bersama atau babacakan.(*)
Kabar6-Berbagai daerah memiliki banyak cara untuk melakukan ‘penutupan’ sebelum Ramadhan tiba, salah satunya ‘munggahan’ dengan acara ‘Babacakan’ (bahasa Sunda) atau makan bersama di alas yang sama yang dilakukan oleh 54 staff liputan dan protokol DPRD Banten.
“Ini kan untuk menambahkan kebersamaan antar pegawai. Kalau pas puasa kan enggak bisa makan-makan,” kata Subhan, Kasubag Liputan dan Protokol DPRD Banten, yang ditemui usai babacakan, di ruangannya, Rabu (24/05/2017).
Dengan lauk ikan asin, lalapan, sambal, mujahir dan daging ayam goreng khas Sunda beralaskan kertas, mereka lahap bersantap.
“Silaturahmi dan kebersamaan itukan mahal harga nya,” jelasnya
Pria asli Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ini bercerita bahwa, kalau tradisi ini terus dilestarikan dan bisa dicontoh oleh pemerintah, maka hal ini merupakan Bhineka Tunggal Ika dalam lingkup kecil.
“Kalau udah bersama kan kita pasti bersatu pastinya. Enggak ada lagi itu ribut-ribut. Kerja juga enak,” jelasnya.(*)
