oleh

Awas, Ada Pohon Pisang di Jalan Raya Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Dampak negatif atas kerusakan ruas jalan kiranya tidak hanya dirasakan oleh warga di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang saja.

Keluhan atas efek serupa juga dilontarkan warga Kecamatan Balaraja. Itu akibat kerusakan cukup parah yang terjadi di ruas Jalan Raya Serang, persisnya di Kilo Meter (KM) 23.

Guna meminimalisir tingkat kecelakaan yang bisa merenggut korban jiwa, warga terpaksa menanami ruas jalan negara yang menghubungkan DKI Jakarta dan Provinsi Banten tersebut dengan pohon pisang, kayu dan batu.

Maklum saja, lubang menganga yang timbul di ruas jalan tersebut cukup membahayakan. Karena kedalamannya mencapai hingga 30 centi meter dengan panjang antara 2 sampai 3 meter. 

“Kerusakan di ruas jalan itu sudah terjadi sejak Desember 2013 lalu, persisnya, ketika intensitas curah hujan yang turun cukup tinggi. Mirisnya, meski musim penghujan sudah mulai reda, lubang-lubang itu masih tetap dibiarkan menganga,” ujar Indra, salah seorang warga Kecamatan Balaraja, Senin (17/2/2014).

Imbasnya, kata Indra, kemacetanpun menjadi rutin terjadi setiap hari. “Kami disini paling merasakan dampaknya. Kemacetan yang terjadi, mengakibatkan aktivitas kami terganggu,” ujarnya.

Keluhan serupa juga dilontarkan Aminah, warga Balaraja lainnya. Menurutnya, selain kerusakan ruas di jalan itu membahayakan warga, kemacetan yang timbul juga mengakibatkan omset usahanya anjlok.

“Sudah dua bulan ini omset dagangan saya merosot. Biasanya banyak mobil yang berhenti untuk membeli minuman dan rokok. Tapi sejak jalan rusak dan memicu macet, orang jadi malas mampir,” ujarnya.

Pantauan kabar6.com, selain di Jalan Raya Serang KM 23, masih ada sejumlah titik kerusakan lain disepanjang ruas jalan lintas Jawa-Sumatera tersebut.

Seperti di depan kantor Kecamatan Balaraja serta di kawasan Kecamatan Jayanti. Sebelumnya, warga kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang juga mengeluhkan kerusakan ruas Jalan Raya Cisoka-Solear, sepanjang 5 KM. **Baca juga: Sepanjang 5 KM Jalan Cisoka-Solear Hancur.

Meski telah berlangsung lama, namun hingga kini kerusakan di ruas jalan Provinsi Banten yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dengan wilayah Serang
dan Bogor itu belum juga diperbaiki.(mer)

 

Print Friendly, PDF & Email