Kabar6-Polisi telah memeriksa, Andra Wijaya, pacar Sulastri alias Tari yang ditemukan tewas di kamar 311 Apartemen Habitat, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kepada polisi Andra mengaku pada Sabtu pagi pukul 9.00 WIB Andra atau beberapa jam sebelum menemukan pacarnya tewas, pergi memancing di empang Wijaya Taman Cibodas bersama temannya Apeng Aryana.

“Saat mereka pergi memancing korban sedang tidur,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yuriko, Minggu (12/5/2019).

Sekitar pukul 17.00 WIB, kata Andra, Tari sempat mengirim chat whatsApp kepadanya.

“Dia mengatakan sedang ada tamu. Namun saat dibalas oleh pukul 17.40 WIB, korban sudah tidak membalas,” kata Andra seperti ditirukan Alexander.

Pada pukul 19.00 WIB Andra pulang ke apartemen dan mendapati gagang pintu luar sudah tidak ada, dan keadaan pintu terkunci.

Selanjutnya, Andra membuka pintu dan melihat tubuh korban tertutup dua buah bantal.

Saat itu, korban tidak mengenakan pakaian serta keadaan leher terikat oleh sarung bantal, kedua tangan terikat oleh sarung bantal dengan posisi diatas perut, dan kaki korban juga terikat oleh kabel charger.

**Baca juga: Wanita Muda Tewas di Apartemen Habitat, Polisi : Barang Berharga Korban Hilang.

Andra kemudian membuka ikatan di leher dan tangan dan berupaya menolong korban yang sudah tidak bergerak.

Andra juga melihat keadaan laci tempat menyimpan dompet sudah terbuka, dan 2 buah hp korban juga sudah tidak ada, begitupun kalung, gelang dan cincin korban juga sudah tidak dikenakan oleh korban.

Selanjutnya, pacar korban menghubungi keamanan apartemen dan selanjutnya melapor ke Polsek Kelapa Dua. (GFM)

Kabar6-Sejumlah barang berharga milik Sulastri alias Tari, perempuan muda yang ditemukan tewas di Apartemen Habitat, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang hilang.

Hilangnya sejumlah barang milik korban itulah membuat polisi menduga jika ada unsur pencurian dan kekerasan dalam dugaan pembunuhan itu.

“Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 dan atau 338 dan atau 365 KUHP,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yuriko Minggu (12/5/2019).

Adapun barang barang korban yang hilang, dua buah handphone, dompet berisi uang Rp 5 juta, perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin emas.

**Baca juga: Dugaan Pembunuhan Wanita Muda di Apartemen Habitat, Ini Barang Bukti yang Disita.

Sulastri alias Tari yang tercatat sebagai penghuni Apartemen Habitat Tower C nomor 311 ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang dengan leher, kedua tangan dan kedua kaki terikat pada Sabtu 11 Mei 2019, pukul 19.00 WIB. Dua buah bantal menutupi tubuh korban. (GFM)

Kabar6-Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi dugaan pembunuhan Sulastri alias Tari penghuni Apartemen Habitat, Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Barang bukti disita dari kamar korban,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yuriko, Minggu (12/5 /2019).

Ada sekitar 12 barang bukti yang disita yaitu, kabel charger (pengikat kedua kaki), celana dalam warna hitam milik korban, celana pendek warna hitam milik korban, engsel pintu yang telah rusak, sprei warna hitam merah motif kembang, dua buah bantal warna pink dan motif mickymouse.

**Baca juga: Dugaan Pembunuhan Wanita Muda di Apartemen Habitat, Polisi Periksa Pacar Korban.

Dan, pakaian perempuan jenis dress warna hitam putih motif bunga milik korban, dua buah bungkus kondom warna merah, bra, sarung bantal, sandal hingga selimut.

Sulastri alias Tari yang tercatat sebagai penghuni Apartemen Habitat Tower C nomor 311 ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang dengan leher, kedua tangan dan kedua kaki terikat pada Sabtu 11 Mei 2019, pukul 19.00 WIB. Dua buah bantal menutupi tubuh korban. (GFM)

Kabar6-Kepolisian Resor Tangerang Selatan masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Sulastri alias Tari, 21 tahun yang ditemukan tewas di kamar 311 Apartemen Habitat, Bencongan, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yuriko mengatakan sampai saat ini penyidik telah memeriksa enam orang saksi. “Salah satunya adalah pacar korban,” kata Alexander, Minggu (12/5/2019).

Selain pacar korban, Andra Wijaya, penyidik Polres Tangsel juga memeriksa Sandi yang merupakan teman korban, Dede Irawan sekuriti apartemen, Apeng Aryana teman pacar korban, Oskar Sendi teman korban dan Sutaryo tetangga korban yang mendengar keributan.

**Baca juga: Perempuan Muda Tewas di Apartemen Habitat Diduga Korban Pembunuhan.

Menurut Alexander, pacar korban mengaku sedang memancing bersama temannya saat pembunuhan sadis itu terjadi. “Saksi menemukan korban sudah meninggal dikamar apartemennya.”

Sulastri alias Tari yang tercatat sebagai penghuni Apartemen Habitat Tower C nomor 311 ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang dengan leher, kedua tangan dan kedua kaki terikat pada Sabtu 11 Mei 2019, pukul 19.00 WIB. Dua buah bantal menutupi tubuh korban. (GFM)

Kabar6-Ombudsman tidak menemukan adanya laporan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini.

Meski terbilang sukses, Dinas Pendidikan (Dindik) diminta untuk memperhatikan fasilitas sekolah berstatus swasta.

“Dinas Pendidikan harus lebih memfasilitasi lagi kepada sekolah swasta,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten Bambang Poerwanto Sumo, Minggu (12/5/2019).

Perlunya perhatian khusus kepada sekolah swasta, lantaran masih banyak sekolah swasta yang tidak mampu menyiapkan sarana prasarana jika hendak melakukan UNBK.

**Baca juga: Duh..30 Ruko di Kota Serang ini Disulap Menjadi Kamar Esek esek.

Dengan demikian, Ombudsman meminta hal tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Jadi saya kira ini menjadi perhatian pemerintah daerah, termasuk dengan jaringan (internet) untuk daerah tertentu internetnya kurang bagus dan kedepan supaya bisa bekerja dengan provider supaya membangun jaringan-jaringan di daerahnya,”tandasnya. (Aep)

Kabar6-Manjakan pelanggan khususnya pecinta traveling, Ace Hardware sebagai pusat kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup terlengkap menawarkan beragam pilihan produk kebutuhan liburan.

Ragam kebutuhan liburan yang dikemas dalam program One Stop Travel Shop ini berlangsung hingga 14 Mei 2019 di gerai Ace seluruh Indonesia.

Promotion and Advertising Manager PT Ace Hardware Indonesia, Malvin Tarigan menjelaskan, saat ini, liburan merupakan bagian dari gaya hidup dan tren yang perlu untuk ditunjang dengan berbagai produk perlengkapan berkualitas.

“Menyambut liburan dan mudik lebaran tahun ini, 183 gerai Ace seluruh Indonesia menyelenggarakan program One Stop Travel Shop dengan menawarkan aneka produk yang memudahkan traveling melakukan persiapan selama perjalanan dengan harga kompetitif,” jelas Malvin.

Ace menghadirkan aneka koper dengan pilihan warna dan ukuran yang beragam dan materi berkualitas seperti polycarbonate dan PC fiber yang kokoh namun tetap ringan sehingga nyaman untuk dibawa bepergian.

Tidak ketinggalan, bagi pelanggan yang hendak berlibur dengan buah hati, tersedia koper anak dengan pilihan warna dan motif yang atraktif yang akan menambah keceriaan saat menempuh perjalanan.

Untuk merek Legend Walker, tersedia koper yang dilengkapi dengan fitur timbangan sehingga tidak perlu khawatir kelebihan berat bagasi.

Store Manager Ace Aeon Mal BSD, Indah Asmarawati mengatakan, gerai Ace yang digawanginya itu menawarkan travel bag Luggage tough plus burgundy.

“Kita memiliki Luggage tough plus burgundy,20 inch, 24 inch serta 28 inch dengan harga yang pastinya menarik dong,” ungkap Indah, Minggu (12/5/2019).

Selain itu, Ace juga menyediakan beragam aksesoris untuk koleksi koper kesayangan seperti sarung pelindung koper dengan pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna koper.

Aneka gembok koper dengan sistem kunci sandi sehingga tidak perlu khawatir saat lupa membawa anak kunci, serta timbangan digital koper untuk membuat bagasi tetap aman tanpa khawatir kelebihan muatan.

Selain itu, tersedia travel organizer dan foldable bag yang praktis dan membuat barang tersimpan rapih di dalam koper.

Untuk menambah kenyamanan dalam melakukan berbagai perjalanan, Ace menyediakan bantal leher memory foam berbahan katun dan poliester yang dapat menopang leher hingga 360 derajat.

Tersedia juga bantal leher udara yang dapat dikempiskan saat tidak digunakan sehingga lebih menghemat ruang.

Untuk membuat perjalanan tetap nyaman dan hangat, Ace menghadirkan aneka kaus kaki yang lembut dan selimut travel berbahan tebal yang dapat dilipat dan digulung menjadi travel case.

Selain itu, untuk membuat pengalaman traveling menjadi semakin seru, tersedia aneka set botol vacuum dan cangkir yang cocok untuk digunakan saat menikmati minuman hangat.

Tidak ketinggalan, Ace juga menghadirkan travel adaptor, kipas angin portable, travel steamer, aneka payung, serta kantung tidur yang akan menunjang kegiatan liburan.

Program One Stop Travel Shop menghadirkan beragam penawaran menarik seperti hadian langsung berupa luggage cover untuk pembelian koper jenis tertentu.

Diskon 10 persen setiap beli dua atau lebih untuk produk pilihan, dan hemat hingga 60 persen untuk produk pilihan.

**Baca juga: Sambil Ngabuburit, Asyik Juga Berburu Kuliner di Taman Tokyo Citra Raya.

Bagi member ACE Rewards, dapat memanfaatkan program Pay All with Points yaitu bayar dengan poin yang dimiliki hingga seluruh nominal transaksi.

Pelanggan yang belum bergabung menjadi member, dapat manfaatkan free membership hanya dengan berbelanja minimum Rp2 juta menggunakan kartu kredit BCA.

Untuk kemudahan dalam bertransaksi, ACE menyediakan fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit Mandiri, BCA, CIMB Niaga, BNI dan BRI. (fit)

Kabar6-Menyempurnakan berbuka puasa di bulan berkah, Hotel Santika Premiere Bintaro telah menyiapkan Buffet Majestic Iftar.

Sajian ala Timur Tengah ini dapat dinikmati bersama keluarga, rekan dan sahabat tercinta dengan harga khusus.

“Menu Ramadan dengan harga khusus itu sudah termasuk free flow iced tea, juices serta kopi atau teh,” kata Public Relation, Soniya Ana, Minggu (12/5/2019).

Menu Chef Suggestion of The Month di Mei 2019, Hotel Santika Premiere Bintaro menyajikan Beef and Yolk.

Sensasi dari daging gurih dan saus krim yang dapat dinikmati bersama bayam segar, poaches egg, spicy potato dan paprika. “Lapis legit pandan sebagai dessertnya.”

**Baca juga: Kuliner ala Timur Tengah di Santika Teraskota BSD, Lezatnya Bikin Lidah Melintir.

Moctail of the month, Santika Premiere Bintaro menghadirkan Ramadan Taouch. Perpaduan istimewa dari aple juice, dates, mint syrup, hazelnut syrup serta mint leaf yang istimewa.

Menu-menu istimewa diatas dapat Anda nikmati di Kembang Sepatoe Restaurant, Terrace Café atau melalui in-room dining. (fit)

Kabar6-Kepolisian Resor Serang Kota menemukan kawasan rumah toko di bekas Terminal Kepandean, Kota Serang, Banten, telah diubah menjadi kamar esek-esek.

Temuan ini didapat saat dilakukan razia penyakit masyarakat (pekat), Minggu dinihari (12/05/2019).

“Ruangan itu kita duga sebagai toko, tapi ruangan itu sudah di modifikaai, di ubah menjadi kamar,” kata AKP Ivan Adittira, Kasatreskrim Polres Serang Kota, yang ditemui usai melakukan razia di lokasi.

Menurut dia, ada juga oknum menjajakan prostitusi meski saat cek lokasi polisi tidak menemukan yang wanita menjajakan tubuhnya.

Toko tersebut berada di bekas Terminal Kepanden, Kota Serang, tepat di jantung Ibu Kota Provinsi Banten yang dikenal Islami.

Ruko berukuran tiga meter kali tiga meter itu, di cat ulang. Lalu dipasangi kipas angin. Kasur berukuran kecil ditutupi kelambu menjadi saksi pemuas birahi sesaat.

Di dalam tumpukkan tisu yang telah dibuang ditempat sampah dalam kamar.

Ditemukan kondom yang berisikan sperma yang menjadi bukti telah terjadi prostitusi di pusat Ibu Kota Provinsi Banten, yang dikenal sebagai Bumi Seribu Kyai, Sejuta Santri ini.

**Baca juga: Perempuan Muda Tewas di Apartemen Habitat Karawaci, Kapolres : Diduga Korban Pembunuhan.

Setidaknya ada sekitar 30’an toko dengan rolling door yang sudah karatan, disulap menjadi kamar pemuas birahi pria hidung belang saat malam Ramadan, yang seharusnya digunakan untuk beribadah.

“Ada sekitar 30 an kamar. Ada alat kontrasepsi yang sebelum kita datang mungkin sudah di gunakan,” kata Ivan. (Dhi)

Kabar6-Mayat perempuan muda ditemukan dalam kondisi menggenaskan di kamar 311 Tower C, Apartemen Habitat Karawaci, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan mengatakan ada indikasi tewasnya wanita itu karena dibunuh. “Indikasinya seperti itu (korban pembunuhan),” ujarnya saat dihubungi Minggu (12/5/2019).

Namun Ferdi belum mau menjelaskan secara detail indikasi pembunuhan yang terjadi pada wanita yang belakangan diketahui bernama Sulastri alias Tari 21 tahun itu. “Masih dalam penyelidikan, nanti akan kami jelaskan jika penyelidikan sudah selesai,” katanya.

**Baca juga: Mandi Hujan, Balita di Bukit Gading Balaraja Hanyut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, tubuh wanita itu ditemukan dalam dalam kondisi tanpa busana dengan tangan dan kaki terikat pada Sabtu malam (11/5/2019).

Polisi mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP beberapa jam setelah laporan tersebut. (GFM)

Kabar6-Mandi hujan tanpa pengawasan orang tua, Rafiq Safih Fatkurrohman, 2,5 tahun, hanyut terbawa arus drainase Perumahan Bukit Gading Balaraja Blok I Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu, (11/5/2019).

Putra dari pasangan Maksum dan Budi Aji Koesoemo tersebut dinyatakan hanyut sekira pukul 15.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Menurut warga sekitar, bocah naas tersebut sebelumnya terlihat sedang bermain hujan bersama tiga kawannya. Namun, tiba-tiba ketiga anak tersebut berteriak korban hanyut terbawa arus.

“Korban berlarian hujan hujanan ke arah drainase sekitar 30 meter dari rumahnya. Ternyata disana sudah ada genangan air dengan arus yang cukup deras,” ujar Nasekan, salah warga Perumahan Bukit Gading Balaraja.

Diketahui, pada saat kejadian ibu korban sedang membersihkan rumah, sedangkan si ayah sedang tidur.

“Tiga temannya berteriak Rafiq hanyut, warga yang mendengar teriakan itu langsung melakukan upaya pencarian,” ujarnya.

**Baca juga: Sambil Ngabuburit, Asyiknya Berburu Kuliner di Taman Tokyo Citra Raya.

Tak lama kemudian personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tiba di lokasi dan mengambil alih pencarian balita tersebut.

” Sekarang udah ada petugas bersama warga melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet,” pungkasnya.

Hingga saat ini, warga masih berusaha melakukan pencarian korban dengan menyusuri aliran drainase tersebut. (Vee)