1

Lagi Nongkrong, Pengedar Ganja Disergap Polisi

Kabar6.com

Kabar6-ABD alias Boncel bin Agus dibekuk tim Opsnal Unit 2 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kota Tangerang.

Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Tosriadi Jamal mengungkapkan, Penangkapan berawal pada Jum’at (17/5/2019) mendapatakan informasi yang bisa dipercaya bahwa di lokasi itu akan ada transaksi daun ganja kering.

Kemudian tim Opsnal unit 2 langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai warga sekitar lokasi.

**Baca juga: Bawa Kabur Puluhan Handphone, Manager Toko Lapor Polisi.

Saat pelaku lengah yang terlihat sedang asyik di pinggir jalan tepatnya depan bank BRI, tim Opsnal langsung menyergap ABD.

“Dan penggeledahan dilakukan dibadan dan tempat lain yang kedapatan barang bukti 3,56 gram daun ganja kering disimpan dalam bungkus rokok sampoerna mild mentol,” terang Tosriadi Jamal kepada kabar6.com, Minggu (19/5/2019).

Lanjut Tosriadi ABD alias Boncel bin Agus ini juga merupakan target operasi Polisi atas dugaan pengedar daun ganja di daerah tersebut.

Saat ini, untuk kepentingan penyidikan dan pemberkasan tersangka dan barang bukti tekah diamankan di Mapolresta Tangerang. (bam)




Bawa Kabur Puluhan Handphone, Manager Toko Lapor Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Menuntut keadilan hukum, korban Toko seluler Bee Cell Bates Larangan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Ciledug.

Reza Januarto, manager toko seluler di kawasan Larangan itu telah melaporkan penipuan itu ke Mapolsek Ciledug berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B /616/V /2019 /PMJ /Restro Tangerang Kota pada Minggu (19/5/2019) Pukul 14.00 WIB.

“Pelaku datang untuk membeli HP dengan jumlah yang banyak, untuk hadiah nasabah bank yang membawa sekitar 13 orang ibu-ibu,” ujar Reza.

Reza menjelaskan, setelah ibu-ibu datang disuruh untuk menulis dan mencocokan kode HP tersebut. Kemudian pelaku keluar menuju restoran diseberang toko.

“Lalu pelaku datang kembali ke toko untuk menyuruh karyawan toko mempacking HP tersebut,” terangnya.

Karyawan toko pun mempacking sebanyak 28 dus HP. HP tersebut berbagai macam merk, diantaranya 13 buah samsung A 50, 7 buah Vivo V 15, dan 8 buah Oppo F 11.

**Baca juga: Bawa Kabur Puluhan Handpone, Aksi Penipu ini Terekam CCTV.

Setelah itu pelaku menyuruh dua orang promotor mengantarkan HP tersebut ke restoran yang diseberang toko.

Kemudian, pelaku kabur membawa dus-dus HP dan meninggalkan dua amplop yang berisi guntingan koran. Akibat kejadian tersebut toko seluler itu mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Semoga aparat kepolisian dapat segera menangkap dan menghukum pelaku penipuan itu,” tegas Reza. (Oke)




Polisi Janji Serius Tangani Oknum di Kecamatan Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji tetap profesional dalam menangani kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum pejabat di kantor Kecamatan Ciputat.

Adi Irawan pelaku terlapor dikabarkan merupakan anak seorang perwira kepolisian berpangkat kombes.

“Equality Before the Law. Semua sama kedudukan nya di depan hukum,” janji Kasat Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (19/5/2019).

Ia memastikan, Surya Malik Perkasa selaku korban sudah dilakukan visum et repertum atas lukanya. Anak buah pelaku itu telah diambil keterangan oleh penyidik di Polres Tangsel.

**Baca juga: Orangtua Korban Pemukulan di Ciputat Tunggu Keseriusan Pemkot dan Polisi.

Alexander menyebutkan, pihaknya juga akan memanggil Adi untuk dimintai keterangannya.

“Terlapor akan dipanggil setelah semua saksi diambil keterangan dan alat bukti semua dikumpulkan,” jelas Alex.

Sebelumnya, kantor Kecamatan Ciputat sempat didatangi oleh sejumlah orang yang mencari-cari Adi. Saudara dan rekan-rekan korban tak terima pemukulan terhadap Surya. (yud)




Bawa Kabur Puluhan Handpone, Aksi Penipu ini Terekam CCTV

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan telepon genggam berbagai merek raib dari Toko seluler Bee Cell Bates di Jalan Raya Ciledug Raya, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang.

Beruntung, pihak toko telah menyiapkan kamera tersembunyi atau CCTVdan berhasil merekam aksi tiga pelaku penipuan ini di toko selular itu.

Berawal dari pesanan pembelian telepon selular berbagai merek dari konsumen lama kepada Fedy, salah satu karyawan toko seluler itu pada Rabu (15/5/2019).

Mendapat orderan seperti itu, Ferdy segera meminta persetujuan Reza sebagai Manager Toko dan mendapatkan persetujuan.

Disetujui, pengadaan puluhan telepon selular berbagai merek untuk dibagikan ke karyawan salah satu bank tersebut pun dilakukan.

Namun sebelum serah terima, pihak toko meminta uang muka dan pelunasan melalui debit kepada pelaku, Jumat (17/5/2019). Lantaran ada kendala, transaksi tak bisa dilakukan pada hari itu.

“Sebelum ada pengambilan barang harus DP dan pelunasannya dengan debit utk menghindari penipuan dan uang palsu,” kata Manager Toko Bee Cell Bates, kepada wartawan, Minggu, (19/5/2019).

Transaksi baru bisa dilakukan keesokan harinya, Sabtu (18/5/2019). Pelaku datang bertiga ke toko untuk mengambil handphone yang sudah diorder.

Saat pembayaran ingin dilaksanakan, salah satu pelaku meminta barang diantar ke restoran seberang jalan toko.

**Baca juga: Waduh, Truk Tangki BBM Terbakar di Serpong.

Alasannya, penerima handphone dan pemegang uang untuk pembayaran sudah menunggu di rumah makan di seberang jalan toko tersebut.

“Barang sudah diterima. Saat di toko dan amplop dibuka ternyata isinya hanya potongan koran,” ujarnya.

Atas kejadian itu, pihak toko mengalami kerugian ratusan juta dan melaporkannya ke Mapolsek Ciledug.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus dan meringkus pelakunya secepat mungkin,” tandasnya. (Oke)




Waduh, Truk Tangki BBM Terbakar di Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di SPBU 34-15308, Jalan Raya Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Insiden itu sempat bikin panik pegawai serta pengendara kendaraan bermotor yang melintas.

“Sementara diduga akibat korsleting dari aki truk,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi, Minggu (19/5/2019).

Uci mengungkapkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat berada di depan bak penampungan BBM milik SPBU, tiba-tiba terlihat percikan api dari sisi samping tangki mobil.

**Baca juga: Orangtua Korban Pemukulan di Ciputat Tunggu Keseriusan Pemkot dan Polisi.

“Saat ini sudah menghijau (padam) dan untungnya tidak merembet ke tangki. Jadi waktu itu mobil sedang berhenti untuk mengisi tangki SPBU, tiba-tiba ada percikan api dan membakar mobil,” ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Uci hanya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu tim rescue.

“Dua mobil pemadam dan satu unit mobil rescue yang kita kerahkan, dibantu oleh petugas SPBU juga,” ujarnya. (yud)




Berbahan Limbah Kerang, Mahasiswa Ini Lakukan Eksperimen Betonisasi di Ketapang

Kabar6.com

Kabar6-Berbahan limbah kerang, Mahasiswa Universitas Bung Karno dan Himpunan Mahasiswa Tangerang utara (Himaputra) lakukan eksperimen betonisasi Paving Block dan U-Ditch di Pelelangan Ikan Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Ayu Fitriani Hadi, Mahasiswi Universitas Bung Karno Jakarta mengatakan, eksperimen ini merupakan skripsi Fakultas Teknik Sipil.

Sebagai bukti pengabdian ke masyarakat karena jumlah limbah kerang seperti ini banyak di pesisir laut. Oleh karena itu, dirinya berinisiatif untuk mengolah limbah itu jadi berguna buat warga sekitar.

“Karena kami bidangnya teknik otomatis ruang lingkup sama bidang kehidupan Jadi gimana caranya limbah kerang ini jadiin konstruksi beton dengan bahan dasar agregat limbah kerang, pasir dan semen,” kata Ayu, Minggu, (19/5/2019).

Kemudian, lanjut Ayu, penelitian ini menggunakan berbagai jenis kerang, seperti kerang darah yang kulitnya lebih tebal dan keras, kerang hijau dan jenis kerang lainnya.

Eksperimen tersebut juga menggunakan air laut karena lebih tahan air laut, artinya ketika digunakan air yang berasin beton ini bisa kuat dan awet.

“Menggunakan air laut lebih tahan lama ketika dipasang dimana tempat baik didaerah yang tidak mengandung air laut maupun yang mengandung air laut,” ujarnya.

Ayu menjelaskan, penelitian ini sudah pengetesan dari umur 7 hari 21 hari 24 hari sampai 56 hari ternyata kerang ini mempunyai tekanan yang tinggi yaitu bisa sampai K200 bahkan lebih dan juga ketebalannya juga sama. Pasalnya sama dengan kualitas beton lainnya.

“Kualitas dari bahan limbah kerang sama dengan beton lainnya baik ketebalan maupun kekuatan, karena sudah melalui uji laboratorium,” ucapnya.

Ia juga berharap dengan adanya pelatihan ini pengujian ini bisa jadi bermanfaat bagi masyarakat terus bisa mengurangi jumlah limbah di pesisir laut, dan ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan berkah untuk semuanya.

“Penelitian ini dapat mengurangi limbah di pesisir laut, dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.

**Baca juga: Pengrajin Kulit Kerang Butuh Bantuan Modal Dari Pemda.

Sementara, Ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda Tangerang Utara (Himaputra) Ahmad Satibi mengapresiasi Mahasiswa dari Universitas Bung Karno Jakarta penelitian eksperimen limbah kerang menjadi sebuah konstruksi beton yang kualitasnya sama dengan beton lainnya.

“Ya mudah-mudahan pembuatan beton dari limbah kerang mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan dan bisa mensejahterakan masyarakat sekitar,” singkatnya. (Vee)




Orangtua Korban Pemukulan di Ciputat Tunggu Keseriusan Pemkot dan Polisi

Kabar6.com

Kabar6-Bayu Seta Siran Malik merasa kecewa atas kasus yang menimpa anaknya Surya Malik Perkasa korban pemukulan oleh atasannya.

Ia menduga latar belakang Adi Irawan, Kasie Pemerintahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat kepala daerah dan polisi terkesan tak serius.

Bayu heran atas pernyataan Walikota Airin Rachmi Diany saat ditanyai awak media soal kasus tersebut.

“Mungkin karena pelaku alumni STPD bu walikota jadi sungkan,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (19/5/2019).

Ia berharap, Pemerintah Kota Tangsel dapat adil dan tegas dalam menegakan peraturan kepegawaian.

**Baca juga: Oknum Pejabat di Kecamatan Ciputat Disebut Langgar Dua Aturan.

Adi harus diproses sesuai peraturan perundang-undangan agat kasus serupa tidak terulang menimpa tenaga honorer lainnya.

“Saya gak mau damai. Emang saya orang kecil, tapi saya hanya ingin mencari keadilan dan kebenaran,” harap Bayu.

Bayu menambahkan, polisi juga mesti serius dalan menangani tindak pidana ini. Jangan sampai karena orangtua pelaku berpangkat kombes kasusnya menguap begitu saja.

“Yang kita cari kebenaran. Polisi profesional gak nanganginnya,” tambahnya.(yud)




Oknum Pejabat di Kecamatan Ciputat Disebut Langgar Dua Aturan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ciputat, Adi Irawan dipastikan telah melanggar dua peraturan perundang-undangan.

Ia dilaporkan ke polisi karena telah memukul mata kanan bawahannya Surya Malik Perkasa (27) hingga bengep.

Kepala Badan Kepegawaian Pendididikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Apendi mengungkapkan, Adi akan dipanggil atas kode etik sikap dan perbuatannya.

Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang dipimpin Muhamad akan memutuskan sanksi yang diganjarkan ke Adi.

“Kalau itu proses hukum ya itu ranahnya penyidik, itu pidana,” kata Apendi kepada wartawan di Masjid Al-I’thisom, Puspemkot Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, kemarin.

Ketentuan tindak pelanggaran yang telah dilakukan Adi, lanjutnya, telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Adapun pihaknya hanya menangani soal pelanggaran kepegawaian saja.

“Apalagi dia alumni STPDN. Harus memberikan contoh yang baik. Sebagai pamong masyarakat,” terang Apendi.

Ia menyesalkan dipicu masalah sepele Adi sampai memukul Surya hingga bengep. Adi masih muda dan perjalanan karirnya panjang tapi harus tersandung masalah tak bisa mengendalikan emosi hingga dilaporkan ke polisi.

“Saya tidak melihat bekas ajudan (Bupati Tangerang Ismet Iskandar) siapapun, kalau salah ya saya bilang salah tindak,” janji Apendi.

**Baca juga: 33 WBP Lapas Pemuda Tangerang Dapat Remisi Khusus.

Ia melihat kasus ini ada dua pelanggaran yang telah dilakukan Adi, yakni pidana dan etik kepegawaian. Apendi menyerahkan kasus pidana ke aparat kepolisian.

“Dalam aturan PP 53 itu ada sanksi teguran lisan ada sedang ada berat, kalau berat diberhentikan dengan hormat, penurunan jabatan, ada penurunan golongan. Tapi nanti akan kita proses,” tegasnya. (yud)




33 WBP Lapas Pemuda Tangerang Dapat Remisi Khusus

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 33 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), mendapatkan Remisi Khusus (RK) pada perayaan Waisak tahun 2019.

Pemberian RK ini diselenggarakan di Vihara Kusala Cetana Lapas Pemuda Tangerang, Minggu (19/5/2019).

Dalam penyerahan SK Remisi Acara ini turut hadir Syamsul Hidayat selaku Kepala Sub Seksi Registrasi dan Ketua Dewan Penasehat PC Hikmahbudhi, Hendra Acong.

Remisi yang diterima dibagi dalam dua kategori, Remisi Khusus (RK) I sebanyak 32 orang dan RK II sebanyak 1 orang.

RK I diberikan kepada seluruh WBP yang memenuhi syarat mendapatkan remisi, namun masih harus menjalani sisa pidana. Sedangkan RK II, begitu WBP mendapat remisi WBP bisa langsung bebas.

Kabar6.com
33 WBP Lapas Pemuda Tangerang Dapat Remisi Khusus. (Vee)

Dalam sambutannya, Syamsul menyebutkan bahwa Remisi merupakan hak para WBP. Sehingga asalkan memenuhi syarat substantif dan administratif, para WBP pasti akan mendapatkan Remisi, tanpa pungli atau embel-embel lainnya.

Selain itu, Syamsul Hidayat juga menambahkan bahwa dirinya hadir dalam rangka mewakili Kepala Lapas Pemuda Tangerang yang berhalangan hadir.

“Kami pastikan asal sudah memenuhi syarat substantif dan administratif, semua WBP pasti mendapatkan Remisi. Kami juga menjamin bahwa tidak ada pungli dalam pengusulan Remisi. Kami juga ingin menyampaikan pesan dari Bapak Kepala Lapas, mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2563 BE 2019 kepada para WBP yang beragama Buddha. Semoga perayaan Waisak bisa menjadi momentum untuk menjadi lebih baik lagi, serta dapat terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.

Syamsul menambahkan, bahwa pengusulan Remisi sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya beserta jajaran Staf Sub Seksi Registrasi.

Ia juga berharap agar rekan-rekan Warga Binaan bisa terus berkelakuan baik selama menjalani masa pidananya di Lapas Pemuda Tangerang.

“Cukup bantu dengan doa agar kami selalu amanah dan tanggung jawab dalam memperjuangkan apa yang menjadi hak para WBP,” ujarnya.

Kabar6.com
33 WBP Lapas Pemuda Tangerang Dapat Remisi Khusus. (Vee)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasehat PC Hikmahbudhi, Hendra Acong, mengapresiasi acara penyerahan SK Remisi Khusus Waisak kepada para WBP.

**Baca juga: Bersama Kanwil Kemenkumham Banten, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Safari Ramadan.

Menurutnya, hal ini merupakan wujud dari toleransi antar umat beragama yang telah berjalan di Lapas Pemuda Tangerang.

“Selama 8 tahun ikut membantu pengurus Vihara Kusala Cetana Lapas Pemuda Tangerang, baru kali ini diselenggarakan acara penyerahan Remisi. Ini merupakan wujud penghargaan bagi kami, dan para WBP khususnya yang notabene minoritas,” pungkasnya. (Vee)




Pemkab Lebak Berharap Sebelum Lebaran Bus Damri Rangkasbitung-Bandara Beroperasi

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berharap, bus Damri dari Rangkasbitung menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah bisa beroperasi melayani masyarakat sebelum Lebaran.

“Karena tingkat kebutuhan masyarakat terhadap transportasi menjelang Lebaran pasti tinggi, jadi harapan Ibu Bupati sebelum Lebaran sudah bisa melayani masyarakat,” kata Kepala Dishub Lebak, Sumardi, Minggu (19/5/2019).

Sumardi mengatakan, Dishub menindaklanjuti surat yang dikirim Bupati Iti Octavia Jayabaya kepada Damri yang berharap tersedianya transportasi dari Rangkasbitung menuju Bandara.

“Beberapa kali kami bertemu dengan pihak Damri Cabang Serang. Dari pertemuan itu, Damri juga memiliki harapan yang sama dengan kami. Damri punya keinginan dan harapan rute ini bisa beroperasi sebelum Lebaran,” ungkap Sumardi.

**Baca juga: Lebaran 2019, Pengguna Tol Meningkat 40 Persen, Jasa Marga Siapkan Petugas.

Sumardi mengatakan, rencananya, pemberangkatan awal dari Alun-alun Rangkasbitung melalui Cikande. Sebelum memasuki tol akan ada check point di Swiss-Belinn Modern

“Untuk mengangkut penumpang dari Cikande, Maja, dan sekitarnya. Karena Damri tidak bisa naik turunkan penumpang di sembarang tempat,” jelasnya.

Sumardi memperkirakan, tarif bus Damri Rangkasbitung-Bandara dengan kendaraan yang dioperasionalkan berjenis Hiace tak lebih dari Rp100 ribu. “Kemungkinan di bawah Rp100 ribu.” (Nda)