1

Keracunan Makanan Lebih Sering Terjadi di Restoran?

Kabar6-Keracunan makanan adalah kondisi yang muncul akibat mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh organisme menular seperti bakteri, virus, dan parasit. Kontaminasi dapat terjadi saat makanan sedang diproses atau dimasak dengan tidak benar.

Gejala keracunan makanan bisa dimulai beberapa saat setelah makan hingga tiga hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala yang umumnya terjadi antara lain merasa mual dan muntah-muntah, mengalami diare, serta sakit atau kram perut.

Ternyata saat kita makan di restoran, risiko terkena keracunan makanan akan meningkat dua kali lipat dibanding saat kita makan di rumah. Pada studi yang dilakukan oleh the Center for Science in the Public Interest (CSPI), dilansir dokter.id, para peneliti melakukan analisa terhadap 10.408 orang yang mengalami wabah keracunan makanan berdasarkan data dari the Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Data CDC ini memasukkan kasus keracunan dari tahun 2002-2011.

Selama periode waktu sembilan tahun, para peneliti menemukan bahwa sebanyak 1.610 kejadian keracunan makanan dan melibatkan sebanyak 28 ribu orang terjadi di restoran. Di saat yang sama, hanya sebanyak 893 kejadian keracunan makanan dan melibatkan 13 ribu orang terjadi di rumah. ** Baca juga: Benarkah Sandal Jepit & High Heels Sama-sama Berbahaya?

Para peneliti di CSPI mengatakan, angka kejadian keracunan makanan sebenarnya bisa lebih tinggi karena banyak kasus yang tidak dilaporkan. Dari banyaknya ribuan kejadian keracunan makanan, hanya 3.933 kasus yang berhasil diselesaikan, yang artinya para peneliti berhasil menidentifikasi makanan dan kuman patogen penyebab keracunan.(ilj/bbs)




Wow, Bocah 14 Tahun Ini Ciptakan Bom Atom dalam Pekan Pameran Sains di Sekolah

Kabar6-Kathryn Simmons (14) memutuskan membuat bom atom untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa bom atom tidaklah begitu berbahaya. Kathryn adalah satu dari 137 siswa yang berpartisipasi dalam Pekan Raya Ilmu Pengetahuan Junior New Hampshire.

Ia telah menciptakan bom atom 45 kiloton untuk pekan pameran sains di sekolahnya. Dilansir World News Daily Report, Kathryn merupakan putri seorang Kapten Marinir dan seorang insinyur aeronautika.

“Bom atom tidak membunuh orang sebanyak orang yang dilakukan mobil atau rokok, namun orang telanjur berprasangka dan takut terhadap mereka,” katanya. Meskipun banyak kritik dari orangtua dan guru, proyek Kathryn Simmons mendapat tempat pertama di New Hampshire State Science Fair.

Beberapa organisasi, termasuk Greenpeace, telah memperingatkan niat mereka akan mengganggu acara itu jika ‘senjata’ tersebut dipamerkan. Ini bukan pertama kalinya sebuah proyek sekolah menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat. ** Baca juga: Hii…Beberapa Pohon Konon Jadi Tempat Tinggal Hantu

Pada 2011 lalu, seorang siswa berusia 15 tahun dari Alabama dikeluarkan dari sekolah setelah memproyeksikan untuk mengkloning dirinya sendiri. Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)




Benarkah Sandal Jepit & High Heels Sama-sama Berbahaya?

Kabar6-Tidak sedikit wanita yang memilih memakai sandal jepit karena lebih praktis, atau mengenakan high heels saat bepergian bahkan berangkat ke tempat beraktivitas. Siapa sangka, ternyata baik sandal jepit maupun high heels memiliki efe buruk bagi kesehatan.

Dr. Lorry Melnick dari Cherry Creek Foot Clinic mengatakan, sandal jepit juga dapat menimbulkan efek samping karena kaki tidak terlindungi. Dilansir Aol, Asosiasi American Podiatric Medical mengatakan, sandal jepit dapat menyebabkan tendinitis, yaiu salah satu jenis penyakit tendon/jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang terjadi peradangan atau iritasi yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri di sekitar persendian, dan pergelangan kaki terkilir karena biasanya sandal jepit tidak melindungi kaki secara menyeluruh.

Bentuk sandal jepit yang kurang tertutup dapat menyebabkan terjadinya plantar fascitis atau nyeri tumit. Jadi menggunakan sandal jepit mempunyai efek samping yang hampir sama dengan penggunaan sepatu berhak tinggi.

Selain itu, sandal jepit tidak melindungi kaki apabila tergesek benda tajam. Jika Anda tetap ingin menggunakan sandal jepit, disarankan tidak lebih dari dua jam sama seperti saat menggunakan sepatu berhak tinggi. ** Baca juga: Adakah Hubungan Antara Depresi & Penurunan Berat Badan?

Apabila Anda merasakan nyeri di sepanjang bagian bawah kaki atau daerah pergelangan kaki, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.(ilj/bbs)




Hii…Beberapa Pohon Konon Jadi Tempat Tinggal Hantu

Kabar6-Bagi sebagian besar masyarakat yang masih percaya takhayul seringkali menghubungkan suatu tempat dengan kehdiran makhluk halus. Konon, hantu senang berdiam di tempat-tempat yang sunyi, gelap dan jarang dijangkau oleh manusia.

Salah satunya adalah beberapa pohon yang dipercaya sebagai tempat tinggal makhluk halus. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima pohon yang menjadi favorit hantu:

1. Pohon pisang
Pohon pisang adalah tempat favorit pocong. Banyak yang mengaku sering melihat penampakan pocong berdiri di dekat pohon pisang.

2. Pohon beringin
Pohon yang dapat hidup hingga ratusan tahun ini dipercaya sebagai tempat tinggal genderuwo.

3. Pohon sukun
Pohon sukun dikenal sebagai tempat tinggal pocong dan kuntilanak. ** Baca juga: Nyeleneh, Seorang Atlet Thai Boxing Gemar Gunakan Bra & Lipstik Saat Bertanding

4. Pohon sawo
Konon kuntilanak dan genderuwo gemar bergelantungan pada batang pohon sawo.

5. Pohon asem
Pohon asem yang umurnya sudah tua diyakini sebagai tempat tinggal berbagai hantu mulai dari pocong, kuntilanak, hingga genderuwo.

Percaya atau tidak, semua kembali pada Anda.(ilj/bbs)




Adakah Hubungan Antara Depresi & Penurunan Berat Badan?

Kabar6-Iklan penurunan berat badan biasanya akan menampilakn foto model bertubuh langsing dengan raut wajah bahagia. Ternyata terdapat temuan yang menunjukkan, penurunan berat badan mungkin berhubungan dengan semakin buruknya mood seseorang.

Dalam penelitian yang dilakukan di Inggris, dilansir Foxnews, para peneliti mengamati sekira 2.000 orang dewasa berusia 50 tahun atau lebih, yang memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas selama lebih dari empat tahun.

Hasilnya, orang yang mengalami penurunan berat badan sebanyak lima persen atau lebih memang memiliki kesehatan fisik yang lebih baik, tetapi juga lebih rentan terhadap depresi. Namun para peneliti masih tidak mengetahui secara pasti mengapa penurunan berat badan dapat meningkatkan risiko depresi.

Para peneliti mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut setiap peserta penelitian. Peserta penelitian juga diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan untuk menilai bagaimana keadaan mood mereka.

Setiap peserta penelitian diukur tekanan darah dan kadar trigliserida dalam darah untuk mengetahui seberapa besar risiko mereka untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah. Tidak ada peserta penelitian yang menderita gangguan depresi saat penelitian ini dimulai.

Namun para peneliti tidak meminta atau memberitahukan para peserta penelitian untuk menurunkan berat badan, tetapi para peneliti mencatat peserta mana saja yang memang berencana untuk menurunkan berat badannya.

Setelah mengamati selama empat tahun ditemukan bahwa sekira 14 persen peserta penelitian mengalami penurunan berat badan, setidaknya lima persen dari berat badan semula, yaitu sekira 7.5 kg. Sekira 71 persen peserta penelitian berhasil mempertahankan berat badannya tetap sama seperti saat penelitian dimulai, sementara sekira 15 persen peserta penelitian mengalami peningkatan berat badan sekira tujuh persen.

Kondisi psikologis para peserta penelitian pun kembali dinilai oleh para peneliti. Ditemukan berbagai kondisi psikologis yang berbeda pada tiga kelompok peserta penelitian. Namun para peneliti menemukan bahwa sebagian besar peserta penelitian yang mengalami penurunan berat badan menjadi lebih rentan terhadap depresi yaitu sekira 80 persen dibandingkan dengan peserta penelitian lain yang tidak mengalami penurunan atau peningkatan berat badan (berat badan tetap sama).

Penelitian ini tidak membuktikan bahwa penurunan berat badan dapat menyebabkan terjadinya depresi. Mungkin saja, gangguan depresilah yang menyebabkan para peserta penelitian mengalami penurunan berat badan atau sebaliknya. ** Baca juga: Walah, Terlalu Bersih Juga Tidak Baik Untuk Kesehatan Lho

Meskipun tidak dapat menemukan hubungan pasti antara penurunan berat badan dan depresi, para peneliti menduga hal ini mungkin dikarenakan berdiet membuat seseorang tidak lagi dapat menikmati berbagai hidangan lezat yang disukainya atau tidak dapat makan sebanyak yang mereka inginkan. Kondisi ini mungkin sulit bagi beberapa orang.(ilj/bbs)




Nyeleneh, Seorang Atlet Thai Boxing Gemar Gunakan Bra & Lipstik Saat Bertanding

Kabar6-Meskipun menggeluti profesi sebagai atlet olahraga Thai Boxing, Nong Rose (21) selalu tampil feminin. Ya, pria asal Thailand ini tidak tampak garang lantaran selalu memakai lisptik dan bra di atas ring saat sedang bertanding.
Bersama saudara kembarnya, Somrak Polchareon, Rose berlatih keras di provinsi Chachoengsao, sebagai persiapan untuk tampil di Perancis. “Sejak masih kecil, kami telah berkelahi. Namun dia selalu lebih kuat daripada saya,” kata Somrak.

Rose yang memiliki nama asli Somros Polchareon ini, seperti dilansir Times of India, merasa dirinya sebagai seorang wanita yang terperangkap pada tubuh seorang pria. Sejak usia 14, ia memutuskan untuk berlaku dan berpenampilan sebagai seorang wanita. Namun di atas ring, tidak banyak pihak yang mau menerima statusnya sebagai seorang wanita.

“Saat saya mulai bertarung sebagai wanita, saya khawatir tidak diterima masyarakat, terutama penggemar Thai Boxing” katanya. Banyak atlet pria Thai Boxing yang menganggapnya sebagai lawan yang harus dikalahkan karena status kelamin.

“Di desa, semua orang mengenal saya, jadi semuanya lebih mudah,” kata Rose. “Namun di kota, beberapa petinju memandang saya secara salah dan beranggapan, seorang transgender tidak boleh menang.”

Usai lulus SMA, Rose memutuskan terjun secara profesional, dan mematahkan anggapan buruk tersebut dengan prestasi. Ia memenangkan separuh lebih dari 300 pertarungan. Rose saat ini mendapat julukan sebagai petarung dengan lutut baja. “Saat bertarung, dia selalu mengejar dan menghantam tubuh kita dengan lututnya,” kata Chalongchai Meemindee yang pernah menghadapi Rose, November lalu. ** Baca juga: Wuuss…Pohon Kurma di Oman Bisa ‘Terbang’

“Kehadiran Rose di atas ring dapat memberi warna kepada olahraga ini dan menarik minat pengunjung, terutama orang asing,” tambah Chalongchai.(ilj/bbs)




Walah, Terlalu Bersih Juga Tidak Baik Untuk Kesehatan Lho

Kabar6-Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang sangat memperhatikan kebersihan baik di rumah, kantor, lingkungan sekitar, dan untuk diri sendiri. Namun tahukah Anda, Ternyata terlalu bersih justru membahayakan kesehatan diri sendiri?

Para ahli yang melakukan sebuah penelitian di Universiy of Utah, seperti dilansir Indiatimes, menemukan bahwa terlalu sering mandi justru dapat merusak keseimbangan mikroorganisme yang hidup di dalam dan pada tubuh manusia, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kesehatan sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, dan bahkan jantung Anda.

Disebutkan, beberapa hari tidak mandi memang akan membuat tubuh Anda sangat berminyak dan bau. Namun setelah beradaptasi dengan ‘lingkungan barunya, tubuh Anda pun akan berhenti berbau tidak sedap. Tentu saja Anda tidak akan menjadi wangi seperti selesai mandi, namun Anda pun tidak akan mengalami bau badan.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda boleh berhari-hari tidak mandi, lho. Intinya, Anda tetap harus menjaga kebersihan diri, tetapi jangan terlalu berlebihan karena hal ini justru dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh.

Mandilah dua kali sehari, atau tiga kali sehari bila memang sangat diperlukan, untuk menjaga tubuh tetap bersih, tetapi tidak mengganggu keseimbangan mikroorganisme pada tubuh Anda. ** Baca juga: Bulu Mata Rontok, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Segala sesuatu itu memang tidak perlu berlebihan.(ilj/bbs)




Wuuss…Pohon Kurma di Oman Bisa ‘Terbang’

Kabar6-Dalam cuplikan sebuah video, ada pemandangan tak biasa yang menunjukkan sebatang pohon kurma bisa terbang. Keruan saja video tersebut membuat heboh media sosial karena merupakan kejadian di luar akal sehat.

Ya, pohon kurma bisa ‘terbang’ seolah-olah bisa melawan gravitasi Bumi. Dilansir Wowmenariknya, dalam video berdurasi 31 detik itu, terdengar beberapa warga sedang berbicara sambil melihat ke arah pohon kurma yang terbang. Namun benarkah pohon tersebut bisa terbang? Jika dilihat sekilas, pohon itu memang tampak seperti bisa terbang. Namun ketika diperhatikan lebih teliti lagi, rupanya pohon kurma itu sedang dipindahkan dengan menggunakan mesin pengangkat.

Hanya saja, rekaman video tersebut kebetulan mengambil view yang tepat, sehingga pohon tersebut tampak seperti terbang. Sementara itu tidak diketahui di mana dan kapan rekaman aneh ini diambil. Diduga, video ini diambil di sebuah daerah di Arab. ** Baca juga: Nekat! Kesal Karena Pesawat Delay, Seorang Penumpang Keluar dari Pintu Darurat

Oalaahh…(ilj/bbs)




Bulu Mata Rontok, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Kabar6-Bulu mata, atau lebih tepatnya rambut mata, adalah bagian dari kelopak mata yang berupa helaian rambut-rambut, berfungsi untuk melindungi supaya debu, keringat atau air yang menetes dari dahi tidak masuk ke mata. Rambut mata merupakan rambut yang sangat lembut.

Sayangnya, seringkali bulu mata rontok sehingga akan mengganggu enampilan. Beberapa penyebabnya mungkin sepele, namun ada yang membutuhkan perhatian medis khusus. Dikutip dari Hellosehat, berikut adalah enam penyebab bulu mata Anda rontok:

1. Penggunaan maskara
Maskara waterproof mengandung bahan kimia yang menyebabkan bulu mata jadi lebih kaku. Tinta maskara yang menempel erat akan membuat bulu mata kaku, sehingga Anda membutuhkan tenaga lebih untuk menghilangkannya. Hal ini berisiko membuat bulu mata lebih rentan rontok. Selain itu dalam beberapa kasus, ada orang yang alergi dengan produk maskara tertentu, sehingga membuat bulu mata rontok dan akhirnya menipis.

2. Kebiasaan mengucek mata
Kebasaan ini sebenarnya bisa membuat bulu mata berjatuhan satu per satu. Jadi usahakan untuk tidak mengusap bagian mata terlalu keras. Tidaak hanya membuat bulu mata rontok, mengucek mata juga tidak baik untuk kesehatan mata. Tangan yang Anda gunakan untuk mengucek mungkin saja dipenuhi dengan bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan mata terinfeksi.

3. Gunakan penjepit bulu mata
Tanpa disadari, penggunaan penjepit justru membuat bulu mata gampang rontok. Terlebih jika digunakan ketika Anda memakai maskara. Bulu mata jadi lebih lengket dan akhirnya ketika dijepit, bulu akan menempel pada permukaan penjepit yang menyebabkan kerontokan

4. Radang pada bagian kelopak mata
Radang atau infeksi yang terjadi pada kelopak mata disebut dengan blefaritis. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi kuman, cedera, atau reaksi alergi. Salah satu dampak yang ditimbulkan ketika radang kelopak mata terjadi adalah rontoknya bulu mata. Bila hal ini disertai dengan rasa sakit di area mata, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

5. Alopecia
Bila Anda merasa bulu mata terus rontok dan sulit tumbuh, mungkin Anda mengalami penyakit autoimun yang disebut dengan alopecia, biasanya ditandai dengan kerontokan rambut kepala. Namun bulu mata, alis dan bulu halus di bagian tubuh lainnya juga bisa terpengaruh.

6. Sedang jalani kemoterapi
Jangan kaget jika saat Anda menjalani kemoterapi, semua bulu dan rambut Anda rontok. Meskipun efek samping ini tergantung dari jenis serta dosis obatnya, umumnya kemoterapi dapat membuat beberapa helai bulu mata Anda rontok. Namun jangan khawatir, usai pengobatan kanker bulu mata Anda akan kembali tumbuh normal seperti sediakala. ** Baca juga: Penelitian: Rajin Masak Sendiri di Rumah Bantu Turunkan Badan Turun

Meskipun bulu mata rontok, Anda bisa membuat pertumbuhannya lebih cepat dengan mengonsumsi makanan sehat. Beberapa nutrisi yang bisa membantu pertumbuhan bulu mata seperti, protein, biotin, vitamin B3, zat besi, dan berbagai macam mineral. Atau gunakan serum penyubur bulu mata.(ilj/bbs)




Assipa…! Pisang Ijo Ala Dapoermamakoe Bintaro

Kabar6 – Menu ini dipercaya sebagai penawar dahaga ampuh. Selain haus langsung ‘nyes’ menu ini juga dapat mengganjal lapar dengan potongan pisang berbalut tepung berwarna hijau. Di daerah asalnya, menu menyegarkan ini sangat digemari.

Apalagi kalau bukan pisang ijo. Menu menyegarkan khas Makassar ini masih menjadi favorit di seantero Nusantara dengan citarasanya yang segar lagi mengenyangkan.

Kata Rahmah sang owner Dapoermamakoe di Taman Jajan Sektor 7, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pesanan menu pisang ijo salah satu menu pesanan terbanyak di gerai kulinernya.

“Menu khas Makassar ini punya keunikan tersendiri. Walau pisang ijo merupakan menu pelepas dahaga, tapi karena pisang berbalut adonan tepung berwarna hijau, jadi dapat pula mengenyangkan,” kata Rahmah kepada kabar6.com, Kamis (04/01/2018).

Cara membuatnya, kukus pisang raja atau pisang oli hingga matang lalu angkat dan sisihkan. Potong kecil daun pandan atau daun suji lalu blender kemudian ambil perasan air dari blenderan daun pandan atau daun suji tadi.

Siapkan wadah, campur terigu, sagu, gula pasir, santan dan air perasan daun pandan. Kemudian kukus lalu tempatkan pada wadah dan biarkan sampai suhunya hangat/ruam kuku. Aduk adonan.

“Pisang yang sudah dikukus tadi dikupas, kemudian dibungkus dengan kulit tipis adonan tepung tadi lalu kukus kembali sampai kulitnya matang terlihat hijau tua,” terangnya.

Untuk penyajiannya, potong pisang hijau dan letakkan di atas vla. Tambahkan es batu lalu siram dengan sirup merah (sirup DHT) atau cocopandan dan susu kental manis, sajikan. ** Baca juga: Salad Buah Dapoerkayya, Seger Banget

Kebayang dong segar dan mengenyangkannya seporsi pisang ijo khas dapoermamakoe? Tunggu apalagi, silakan datang dan buktikan sendiri kesegaran pisang ijo khas dapoermamakoe.(fit)