Asap Rokok Dapat Turunkan IQ Anak-anak?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar oleh asap rokok di dalam rumahnya mungkin memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain seumurannya yang tidak terpapar oleh asap rokok di rumah mereka.

Paparan asap rokok pada anak-anak sebenarnya telah terbukti berhubungan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome/SIDS), kolik, infeksi telinga tengah, memburuknya berbagai gejala asma, serta berbagai gangguan saluran pernapasan lainnya.

Selain berbagai gangguan kesehatan tersebut, dilansir Medicine, para peneliti juga menduga bahwa paparan rokok ini bersifat neurotoksik (berbahaya bagi sel-sel saraf) atau merusak sistem saraf, yang dapat memengaruhi perkembangan intelektual dan kemampuan menganalisis pada anak-anak.

Sebuah penelitian di Amerika menemukan sebuah bukti baru bahwa asap rokok memiliki dampak negatif terhadap perkembangan intelektual. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan suatu penanda biologis yaitu kotinin untuk mengukur berapa banyak paparan asap rokok yang dialami oleh setiap anak dan bukan hanya berdasarkan pada suatu data survei mengenai berapa paparan asap rokok di dalam suatu rumah.

Penelitian ini melakukan pengamatan pada 4.399 anak-anak, yang berusia antara 6-16 tahun. Hasilnya, anak-anak yang memiliki kadar kotinin tertinggi menunjukkan adanya penurunan kemampuan untuk menyelesaikan soal matematika, membaca, dan kemampuan visual spasial, yang berhubungan dengan penurunan IQ mulai dari 2-5 poin. Penurunan IQ ini juga terjadi pada anak dengan paparan asap rokok terendah sekalipun.

Walaupun penelitian ini masih memiliki kelemahan seperti waktu paruh kotinin yang singkat sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur kadar paparan asap rokok (nikotin) dalam jangka panjang, penelitian ini tetap berhasil menunjukkan bahwa paparan asap rokok dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan anak-anak. ** Baca juga: 5 Karbohidrat Sehat Ini Bantu Turunkan Berat Badan

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa yang terpapar oleh asap rokok pun dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan risiko terjadinya kanker paru sebanyak 24 persen dan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung koroner sebanyak 20 persen.(ilj/bbs)