Kabar6 – Anggota DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengapresiasi berbagai langkah Pemprov Banten untuk menurunkan angka pengangguran di Banten.
“Kita mengapresiasi langkah-langkah itu tadi,” Kata Yeremia, Rabu (6/11/2024).
Awalnya posisi pengangguran di Provinsi Banten diurutkan ke 1 di Indonesia dengan prestasi 7 persen. Kini menempati urutan kedua setelah Jawa Barat.
**Baca Juga: 50 Anggota DPRD Lebak Turun Reses Serap Aspirasi Masyarakat
Namun politisi PDI Perjuangan meminta Pemprov Banten dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk tidak berpuas diri atas pencapaian tersebut
“Kita mendorong dinas Ketenagakerjaan untuk jangan berpuas terhadap prestasi yang telah dirilis tadi,” ujarnya.
Ia meminta Pemprov Banten untuk terus menekan angka pengangguran di Banten ke level yang lebih rendah lagi.
“Tetapi harus terus berusaha untuk menurunkan angka pengangguran di Provinsi Banten,” pungkasnya.
Sebelumnya, Provinsi Banten menempati posisi kedua pengangguran terbuka kedua di Indonesia setelah Provinsi Jawa Barat. Dimana jumlah pengangguran di tanah jawara itu berjumlah 414 ribu orang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada Agustus 2024 sebanyak 414.75 orang atau 6,68 persen. Angka itu turun 33.68 orang atau sekitar 7,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
**Baca Juga: Gesekan, Oknum Anggota Ormas di Tangsel Rusak dan Bakar Posko
“Ini yang tertera yang menganggur itu sebanyak 414 ribu orang. Jadi kalau dibagi dengan yang ada itu 6,68 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar pada rilis pertumbuhan ekonomi triwulan III dan Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Banten Agustus 2024 di Kantor BPS Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (5/11/2024). (Aep)