1

Angka Pelanggar Protokol Kesehatan di Lebak Menurun

Kabar6.com

Kabar6-Jumlah pelanggar protokol kesehatan (Prokes) di wilayah perkotaan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid I hingga III diklaim menurun.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Lebak Anna Wakhyudian, mengatakan, jumlah pelanggar prokes menurun di 2 masa perpanjangan PSBB.

“Ini khusus wilayah Rangkasbitung ya, saat PSBB pertama angkanya memang tinggi mencapai 5000 pelanggar. Kemudian menurun di PSBB lanjutan pertama yakni 3000 pelanggar dan turun di PSBB lanjutan kedua yang akan berakhir 19 Desember yakni 1500 pelanggar,” kata lelaki yang akrab disapa Anong kepada Kabar6.com, Jum’at (18/12/2020).

Pelanggar prokes Covid-19 didominasi pelanggar perorangan yakni tidam mengenakan masker. Sisanya, adalah para pelaku usaha yang melebihi jam operasional yang ditentukan dalam Perbup Pedoman PSBB.

“Operasi tetap gencar dilakukan oleh Tim Satgas. Menurunnya jumlah pelanggar karena memang masyarakatnya yang sudah mulai patuh terhadap prokes, setidaknya memakai masker. Tidak seperti saat PSBB pertama yang memang kami menjaring banyak pelanggar,” tutur Anong.

Para pelanggar dikenakan sanksi sosial hingga denda administrasi. Denda administrasi diberlakukan kepada pelanggar yang sudah acap kali kedapatan oleh petugas. Namun, denda yang diterapkan baru sebatas denda minimal baik terhadap perorangan maupun pelaku usaha.

**Baca juga: Polisi Tahan 2 Pemilik Tambang Pasir Ilegal di Banjarsari Lebak

“Sampai hari ini, denda dari pelanggar Rp48.930.000 dari 1313 pelanggar perorangan dan 143 pelanggar pelaku usaha. Tetapi itu belum semuanya masuk ya, dari nilai itu yang baru membayar hampir setengahnya Rp22.150.000,” terang Anong.

Dia berharap, semakin banyak masyarakat yang taat dan disiplin dengan protokol kesehatan.

“Misalnya memakai masker, bukan karena takut terjaring petugas, tetapi memang karena kesadaran diri sendiri untuk menjaga penularan Covid-19 yang hari ini terus meningkat kasusnya,” harapnya.(Nda)