oleh

Anggota Ormas Dibacok Karena Rebutan Parkiran

image_pdfimage_print

Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto.(foto:yud)

Kabar6-‎Insiden pembacokan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jum’at malam kemarin, dipicu urusan perut. Polisi pun langsung bersiaga lantaran khawatir ada aksi solidaritas kedua anggota organisasi kemasyarakatan atau ormas yang bertikai.

Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto mengatakan,‎ peristiwa itu terjadi di depan minimarket Jalan Raya Puspiptek, Kampung Kelapa Dua, Bakti Jaya, Kecamatan Setu. Institusinya pun bisa dengan cepat meredam agar tak bergolak.

“Kejadian sepele, rebutan lahan parkir,” katanya saat menghadiri acara Peringatan Hari Buruh Internasional di Serpong, Senin (1/5/2017).

Fadli menjelaskan, malam itu juga dirinya menginstruksikan kepada seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) untuk menggelar razia miras. Ia juga telah berpesan kepada kedua pimpinan ormas untuk menyelesaikan masalah tersebut.**Baca juga: Anggota Ormas Dibacok Karena Rebutan Parkiran.

Diakui, anak buahnya sempat mengamankan terduga pelaku pembacokan. Tetapi sudah dilepaskan lagi, karena dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi terduga pelaku bukan ‎sebagai pembacok.**Baca juga: Bentrok Antar Ormas, Gini Loh Ceritanya.

“Hanya karena pengaruh miras (minuman keras). Pak Kapolsek sudah sampaikan razia sering dilakukan. Dan saya bilang teruskan,” jelasnya.**Baca juga:  Dua Ormas Bentrok di Tangsel, 1 Luka.

Fadli memastikan, bahwa dalam ayat kitab suci Al-Qur’an telah disampaikan bahwa miras sudah ada sejak dahulu kala. Bahkan sampai kiamat nanti akan tetap ada.(yud)

Print Friendly, PDF & Email