Kabar6-Ketua DPRD Banten, Andra Soni, angkat bicara mengenai angka kemiskinan di Provinsi Banten. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan adalah sebuah keharusan, bahkan idealnya kemiskinan di Banten dan idealnya bisa dihapuskan.
“Penurunan angka kemiskinan di Banten adalah sebuah keharusan, bahkan idealnya kemiskinan di Banten bisa dihapuskan sama sekali,” kata Andra di kantor DPRD Banten belum lama ini.
Andra Soni menyadari bahwa Banten, sebagai provinsi yang berdekatan dengan Ibu Kota, seharusnya tidak tertinggal dalam hal kesejahteraan rakyatnya. Namun, faktanya, masih banyak warga Banten yang hidup di bawah garis kemiskinan.
**Baca Juga:276 Kades Dikukuhkan Perpanjangan Jabatan, Bupati Serang Ingatkan Soal Keuangan
Calon Gubernur Banten ini melihat bahwa hal ini erat kaitannya dengan tingginya angka pengangguran di Banten. Oleh karena itu, penurunan angka kemiskinan menjadi harapan besar.
“Artinya ada upaya upaya yang telah dilakukan dan semoga upaya tersebut merupakan upaya yang terstruktur sehingga kita bisa menargetkan angka kemiskinan semakin hari semakin turun,”ujarnya anak buah Prabowo Subianto ini.
Upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah, seperti serapan aspirasi masyarakat terkait pekerjaan, diharapkan dapat membantu menurunkan angka kemiskinan secara terstruktur.
Andra Soni menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten. Salah satu dimensi IPM adalah pengeluaran riil masyarakat, yang mana di Banten masih tergolong rendah, yaitu 12,6 juta per tahun atau rata-rata 1 juta per bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran masyarakat Banten belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan mereka.
“Artinya rata rata pengeluaran masyarakat Banten 1 juta satu bulan dan itu harus mengcover seluruh kebutuhan,”tutupnya.(Aep)
