Kabar6-Hampir semua bagian yang terdapat pada seekor ayam dapat dimakan, termasuk kulitnya. Meskipun lezat, tahukah Anda bahwa kulit ayam memiliki 132 miligram kolesterol per 100 gram? Selain itu, kulit ayam juga mengandung total lemak sebanyak 43,99 gram.
Mengonsumsi kulit ayam terlalu berlebihan memang tidak disrankan. Dilansir Alodokter, kulit ayam yang digoreng mengandung kadar kolesterol inggi. Diketahui, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam lemak atau lipid di dalam darah Anda.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk terus membangun sel yang sehat. Namun peningkatan kadar kolesterol dalam jumlah besar adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Kolesterol tinggi menyebabkan terjadinya penumpukan plak di dalam arteri yang mampu menurunkan aliran darah yang memengaruhi fungsi sel dan organ yang disuplai oleh pembuluh darah tersebut.
Tidak hanya mengandung kolesterol dan lemak, kulit ayam kerap mengandung bakteri, di antaranya Campylobacter jejuni yang dapat menyebabkan penyakit Campylobacteriosis, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dari genus Campylobacter.
Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, kram atau sakit perut, dan demam dalam 2-5 hari setelah terpapar bakteri tersebut. Kulit ayam yang tidak dibersihkan dengan baik juga dapat mengandung bakteri Salmonella.
Anda yang gemar mengonsumsi kulit ayam, sebaiknya segera memeriksakan kadar kolesterol. Hal ini karena kolesterol tinggi tidak memiliki gejala apa pun. Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi kolesterol tinggi. ** Baca juga: Penelitian: Orang dengan Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi Cenderung Sering Mengumpat
Namun hal ini bukan berarti Anda tidak boleh menikmati kulit ayam sama sekali. Hanya saja porsinya lebih sedikit dan tidak terlalu sering atau berlebihan.(ilj/bbs)
