oleh

Alasan Lain Mengapa Sprei Harus Dicuci Minimal Seminggu Sekali

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menutup rumah rapat-rapat tidak menjamin debu dan kotoran ‘pergi’ dari sejumlah sudut maupun perabotan rumah tangga Anda. Karena itulah dianjurkan agar Anda rutin membersihkan perabot rumah.

Terlebih bila di antara anggota keluarga ada yang menderita alergi, tidak hanya debu yang menjadi faktor penyebab kambuhnya alergi, tapi juga hewan kecil yang dapat kontak langsung dengan tubuh manusia, yaitu tungau.

Diketahui, meskipun tidak kasat mata, tungau tergolong sebagai microspider, yang dapat menyebabkan gangguan medis. Dikutip dari TabloidNova, tungau sangat senang hidup di tempat yang lembap. Termasuk kulit manusia di mana sel-sel kulit mati manusia menjadi makanan utama bagi pertumbuhan tungau.

Tungau banyak terdapat di sofa, karpet, gorden, kasur, atau di tempat-tempat yang berbulu seperti boneka, termasuk pada tumpukan baju lama. Tungau juga merupakan pencetus berbagai alergi seperti asma, sinusitis, dan penyakit kulit lainnya yang dapat berakibat kronis jika dibiarkan.

Karena kehadiran tungau sering tidak disadari pemilik rumah, Anda disarankan untuk membersihkan perabotan rumah lebih teliti. ** Baca juga: Kondisi Lidah yang Tidak Boleh Diremehkan

Jangan malas menjemur karpet dan kasur. Gorden dan seprei harus rajin dicuci. Bahkan untuk seprei setidaknya diganti paling lama seminggu sekali, agar tungau tidak ‘betah’ sekaligus menghindari terjadinya alergi bagi anggota keluarga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email