oleh

Akibat yang Timbul Jika Mengonsumsi Nasi Berlebihan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Nasi masih menjadi salah satu makanan pokok favorit yang oleh sebagian orang sulit ditinggalkan. Tentu saja karena nasi merupakan salah satu sumber energi untuk beraktivitas sepanjang hari.

Sayangnya, tidak sedikit orang mengonsumsi nasi melebihi yang dibutuhkan tubuh, sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Apa saja akibat yang ditimbulkan jika Anda berlebihan mengonsumsi nasi? Dikutip dari halosehat, ini uraiannya:

1. Kegemukan
Kandungan utama nasi adalah karbohidrat, yang akan diubah menjadi produk gula untuk kebutuhan metabolisme. Jika Anda mengkonsumsi nasi berlebihan, akan terjadi penumpukan karbohidrat.

Produk gula yang berlebihan ini kemudian akan disimpan tubuh sebagai cadangan energi yang suatu saat akan digunakan. Namun pola makan nasi berlebihan membuat cadangan energi tadi tidak kunjung terpakai dan terus tertumpuk.

Nah, cadangan energi tersebut akan tersimpan sebagai lemak tubuh yang semakin lama menumpuk dan menyebabkan terjadinya kegemukan.

2. Diabetes melitus
Normalnya, produk gula dalam darah akan dibawa ke seluruh sel yang ada di tubuh sebagai bahan bakar metabolisme untuk menjaga kehidupan dan fungsi sel.

Mengonsumsi nasi berlebihan menyebabkan tingginya produk gula dalam darah, sehingga pankreas bekerja keras untuk memproduksi insulin agar produk gula dalam darah dapat diangkut ke seluruh sel.

Akibatnya secara perlahan dapat merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas. Kurangnya produksi insulin dan jumlah asupan nasi yang tetap tinggi, dapat menyebabkan produk gula dari nasi akan semakin tertumpuk dalam darah, sehingga membuat kadar gula darah akan meningkat atau lebih tinggi dari kadar gula darah orang normal.

3. Kurang vitamin & serat
Ketika mengonsumsi nasi berlebihan, Anda hanya memakan lauk berupa daging atau ikan. Hal tersebut hanya memenuhi kebutuhan protein. Padahal kebutuhan akan vitamin dan serat dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.

4. Cepat lapar
Makan nasi berlebihan tidak dapat menjamin bahwa kita akan memiliki ketahanan terhadap rasa lapar. Nasi memiliki Kadar Glycemic Indeks yang tinggi.

Ketika kita mengkonsumsi nasi, maka kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat. Sayangnya, peningkatan tersebut akan mengalami penurunan yang membuat tubuh akan segera mendeteksinya dan membuat sebuah sistem bahwa tubuh kekurangan energi dan butuh makan.

Padahal sebenarnya penurunan kadar gula itu tidak menyebabkan tubuh kekurangan sumber energi, namun karena persepsi penurunan gula dianggap kekurangan energi makan akan timbul stimulasi rasa lapar yang berlebihan.

5. Membuat kantuk
Menonsumsi nasi berlebihan akan membuat kita kekenyangan. Hal ini membuat sistem pencernaan bekerja keras, sehingga diperlukan konsentrasi asupan aliran darah yang lebih besar pada sistem pencernaan.

Kondisi tersebut membuat aliran darah ke otak akan menurun karena berfokus pada saluran cerna. Kurangnya pasokan aliran darah ke otak, menyebabkan oksigen yang dialirkan darah pun akan berkurang menuju otak dan menyebabkan otak akan merasa kantuk.

6. Konstipasi
Kelebihan mengkonsumsi nasi hanya membuat penumpukan karbohidrat. Akibatnya kebutuhan serat tidak terpenuhi, padahal tubuh membutuhkan serat untuk memperlancar pencernaan.

Karena nasi hanya memiliki sedikit serat, maka lama-kelamaan dapat menyebabkan terjadinya konstipasi saluran cerna. ** Baca juga: Beberapa Hal Kecil Tentang Kesehatan yang Sebaiknya Diketahui

Jadi konsumsi nasi sesuai kebutuhan tubuh Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email