Kabar6-Sejumlah warga mengaku jijik dengan keberadaan kelompok Waria (wanita pria) di kawasan pintu gerbang Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, tepatnya di lampu merah Bojong, Kecamatan Cikupa.
Ya, Kaum transgender dengan dandanan menor berbalut pakaian serba seksi bak bidadari ini, hampir tiap malam mangkal di pinggiran jalan tersebut.
“Jijik dan geli lihatnya. Ini tanda-tanda kiamat?,” ujar Irsa, salah seorang wanita warga Kecamatan Setu, KOta Tangerang Selatan, saat melintasi di kawasan lampu merah Bojong, Kecamatan Cikupa, pada Sabtu (12/8/2017) malam.
Pendapat bernada gurau justru disuarakan oleh Azhar, warga Gunung Sindur, Bogor, yang juga mengaku acap menyaksikan aksi waria di lampu merah Bojong, Kecamatan Cikupa.**Baca juga: Bawa Clurit dan Gergaji Es, 11 Pelajar “Sangar” Diamankan Polsek Cikupa.
“Mungkin mereka lagi ngeledekin Satpol PP setempat kali ya, makanya sengaja memilih tempat mangkal di lokasi yang nota bene menjadi wajah bagi wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya sambil tertawa.**Baca juga: 17 Agustus, Merah Putih Sepi Berkibar di Tangsel.
Azhar juga mengaku bingung, mengapa pihak Satpol PP setempat tidak segera membersihkan kelompok waria yang mangkal di bangunan yang merupakan Landmark bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tersebut.**Baca juga: Banyak Waria di Gerbang Puspemkab Tangerang.
“Semoga Satpol PP setempat cepat sadar, kalau kehormatan wilayah mereka saat ini tengah dirusak dan dicoreng moreng oleh para Waria itu,” ujarnya berharap.(BL)