Kabar6-Mengonsumsi air dalam jumlah memang akan mengatasi haus dan memberikan sensasi segar. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini ternyata tidak baik untuk dilakukan.
Disebutkan pakar kesehatan, jika kita banyak minum saat berolahraga, bisa mengalami masalah overhidrasi atau water intoxication. Akibatnya, dikutip dari doktersehat, ginjal akan kesulitan melakukan tugas penyaringan, mengingat air yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak.
Jika tubuh tidak mampu mengeluarkan cairan yang berlebihan ini, dikhawatirkan akan mengalami retensi air atau ketidakseimbangan jumlah air dan sodium di dalam darah. Kekentalan darah pun menurun sehingga berbagai elektrolit yang sangat penting bagi darah juga ikut menurun.
Nah, kondisi ini menyebabkan tubuh bisa mengalami masalah hyponatremia dan akhirnya memicu sel-sel tubuh membengkak. Hal yang menjadi masalah adalah jika yang mengalami pembengkakan adalah sel otak, dikhawatirkan akan memicu masalah kesehatan yang serius atau bahkan kematian.
Bagaimana gejala overhidrasi yang disebabkan oleh konsumsi air terlalu banyak? Awalnya, perut akan terasa kembung, mual, dan penuh. Kondisi ini biasanya akan berlanjut dengan rasa pusing pada kepala dan pembengkakan pada kaki.
Jika kondisi overhidrasi ini ternyata sangat parah, dikhawatirkan tekanan darah akan meningkat drastis, memicu kesulitan bernapas, hingga pandangan yang mulai kabur. ** Baca juga: Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Sebelum Tidur
Untuk mencegah overhidrasi, kita harus mengetahui kemampuan maksimal ginjal terlebih dahulu. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ginjal tidak bisa menyaring air lebih dari 0,8 hingga 1 liter setiap jamnya. Hal ini berarti, sehaus apa pun kita saat itu, jangan minum air lebih dari jumlah tersebut demi menghindari overhidrasi.
Selain itu, demi menghindari rasa haus berlebihan saat berolahraga atau melakukan aktifitas lainnya, ada baiknya kita meminum air sebelum berolahraga sehingga setelah melakukannya kita tidak perlu mengkonsumsi air berlebihan.(ilj/bbs)
