oleh

Walkot Tangsel: Predikat KLA Bukan Tujuan

image_pdfimage_print

Walkot Tangsel, Airin Rachmi Diany.(*)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa predikat Kota Layak Anak (KLA) bukan tujuan. Hal itu disampaikannya, setelah mendapat tudingan terkait maraknya kasus pelecehan dan persetubuhan anak dibawah umur dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Ia pun mengatakan, kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak dibawah umur selalu ada dan terjadi. Kota Tangsel saat ini mempunyai Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), sehingga banyak orang tua yang mulai berani melaporkan berbagai macam kasus yang menimpa anak-anaknya.

“Pada intinya, bahwa Tangsel memiliki predikat dan prestasi, itu bukan tujuan. Tapi tujuan utama adalah memberikan pelayanan dengan maksimal. Kalau pun kita sudah melakukan pelayanan maksimal, kemudian kita mendapatkan reward ya syukur Alhamdulillah,” ujarnya.

Airin menerangkan, predikat maupun prestasi yang didapat selama ia menjabat sebagai Walikota, mendorong pelayanan administarasi publik agar lebih maksimal lagi dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

“Jangan sampai hal ini menjadi silent killer. Dalam arti, yang tidak nampak padahal nampak. Beberapa hal sudah kita lakukan, kita sudah terus berupaya,tapi kembali lagi, persoalan pada sebuah kota, tidak hanya bergantung pada pemerintah saja,” terangnya, Rabu (24/5/2017).

Sebelumnya, pihak Kepolisian Tangsel berhasil menciduk enam pelaku pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur, dalam kurun waktu satu bulan setengah. (dina)

Print Friendly, PDF & Email