oleh

Mana yang Lebih Baik, Keramas dengan Air Hangat atau Air Dingin?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain membersihkan kotoran yang melekat di kulit kepala, keramas akan membuat Anda lebih segar. Saat keramas, suhu air seperti apa yang Anda pilih? Air hangat atau air dingin?

Pemilihan suhu air untuk keramas mungkin terdengar sepele dan tidak penting. Namun tahukah Anda jika suhu air saat keramas sangat mempengaruhi kesehatan rambut? Bagaimana penjelasannya? Dikutip dari Beautynesia, berikut uraiannya:
1. Air dingin
Menggunakan air dingin saat keramas dapat melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepala sehingga nutrisi rambut yang dibawa oleh darah dapat terhantarkan dengan baik. Jika nutrisi rambut telah tercukupi, maka mahkota Anda dapat menjadi lebih sehat, kuat, dan berkilau.

Suhu dingin dari air juga akan menjaga folikel rambut dan kutikula tetap tertutup sehingga kotoran yang menempel tidak menyumbat pori-pori kepala dan dapat dibersihkan dengan lebih mudah.

Selain itu, keramas menggunakan air dingin cenderung lebih bersih, karena minyak yang menempel pada rambut dan kulit kepala dapat dibersihkan secara maksimal, sehingga tidak muncul ketombe akibat minyak yang menumpuk. Keramas dengan air dingin dapat mencegah rambut rontok atau patah karena tidak akan membuat rambut menjadi rapuh.

2. Air panas
Suhu yang tinggi pada air panas bisa membuat rambut menjadi rapuh sehingga lebih mudah rontok. Selain itu, air panas juga bisa menghilangkan kelembapan alami rambut dan membuatnya kering. Akibatnya, rambut terlihat tidak sehat dan berantakan. ** Baca juga: Wanita yang Periang Lebih Panjang Umur Lho

Meskipun demikian, bukan berarti Anda dilarang keramas dengan air hangat, hanya pemakaiannya dianjurkan jangan terlalu sering.(ilj/bbs)