Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menyatakan rasa empati terhadap keluarga para korban kecelakaan pesawat M28 Sytruck.
Seluruh awak dan penumpang pesawat buatan Polandia yang sempat menghilang di Perairan Senayang, Kepulauan Riau, itu akhirnya ditemukan tim SAR gabungan.
Sedih dan haru yang menyelimut pun sulit ditepis. Belasan orang prajurit Kepolisian Republik Indonesia telah gugur saat sedang mengemban tugas mulia.
“Saya turut berduka cita. Insya Allah saya mau nyelawatnya lusa,” katanya kepada kabar6.com ditemui usai memimpin acara rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di kawasan Kebon Nanas, Tangerang, Jum’at (16/12/2016).
Airin memastikan, sebagian besar polisi korban kecelakaan penerbangan merupakan warganya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pamulang.
Rasa prihati menggelayuti benaknya, lantaran semua korban menjadi tulang punggung bagi anggota keluarganya.
Apalagi sosok para korban, tentu masih sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya. “Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan kepada seluruh keluarganya yang ditinggalkan,” ujarnya.
Airin bilang, ia sebenarnya ingin menyempatkan diri ikut hadiri prosesi upacara militer penyambutan dan penyerahan para korban yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Carnavian di Lapangan Terbang Pondok Cabe.
Tapi, padatnya agenda dinas kedaerahan membuatnya terpaksa berhalangan hadir. “Seluruh jenazah telah meninggal sebagai syuhada bagi bangsa, negara dan keluarganya,” terang Airin.
Tercatat, dari ke-13 orang korban yang meninggal, tujuh (bukan enam seperti diberitakan sebelumnya) diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Pamulang.
Antara lain, AKP Abdul Munir bermukim di Cluster Parangtritis Perumahan Villa Dago Blok C8-22, Kelurahan Benda Baru.
Kemudian, Bripka Joko Sujarwo bermukim di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Pondok Cabe Udik. Brigadir Erwin berdomisili di Kampung Pondol Jalan Talas 1 RT 001/010, Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Sementara itu juga ada empat polisi korban pesawat buatan Polandia itu yang keseharian bersama keluarganya menempati rumah di komplek Asrama Poludara, Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Yakni, AKP Tonce A Manao bermukim di Blok C3-9, AKP Eka Barokah di Blok C3-2, Briptu Mustofa di Blok C1-18, dan Briptu Andi Junaedy di Blok D1-3 Flat.**Baca juga: 11 Jenazah Korban Pesawat Skytruck Tiba di Bandara Pondok Cabe.
Sedangkan belasan peti jenazah yang mengangkut seluruh korban itu diterbangkan dari Riau dan tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.00 WIB.(yud)
