Jalan Rusak dan Licin akibat Galian Tanah di Mekarsari Lebak, Warga: Mau Ngeluh Takut

Kabar6 – Aktivitas galian tanah di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak membuat kondisi jalan desa rusak dan licin.

Tanah yang tercecer di jalan dari lalu lalang truk pengangkut mengakibatkan pengendara kendaraan terutama roda dua sulit melintasi saat jalan dalam keadaan licin. Tak sedikit pengendara motor yang terjatuh karena licinnya jalan.

Pengakuan warga yang namanya minta tidak disebut, bahwa kerusakan jalan di desanya sudah cukup lama.

**Baca Juga: 320 Kepala Keluarga Terendam Banjir di Taman Mangu Indah Tangsel

“Mau ngeluh juga takut. Dulu dari kepala desa bilang enggak akan ada lagi aktivitas galian tanah, tapi malah sekarang masih beraktivitas dan semakin parah,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Kata dia, warga memang diberikan uang Rp50 ribu yang disebut uang kompensasi dari adanya aktivitas galian tanah tersebut.

“Kita tidak tahu uang yang itu untuk apa, tapi bahasanya sebagai uang pengganti. Tapi sekarang jalan rusak parah,” ujarnya.

Ia dan warga lainnya berharap, pemerintah daerah turun tangan menangani persoalan tersebut.

“Semoga ada tindakan tegas dari pemerintah terkait kondisi tersebut, karena aktivitas galian tanah sudah sangat berbahaya,” ucapnya.

Kepala Desa Mekarsari Iwan Sopiana saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal galian tanah tersebut.

“Saya tidak tahu ya, kebetulan saya lagi di luar kantor dulu,” singkatnya.

**Baca Juga: Pengendara Mobil Terkena Peluru Nyasar di Gading Golf Boulevard

Sementara itu, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak Erik Indra Kusuma, mengaku, sudah berkoordinasi dengan DLH Banten.

“Perizinannya kegiatannya ada di Pemprov Banten. Kita akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten terkait dengan penindakan aktivitas galian tersebut,,” katanya. (Nda)