oleh

Bawaslu Lebak Minta Anak Muda Saring Informasi, Hindari Hoaks Selama Kampanye Pilkada

image_pdfimage_print

Kabar6 – Hoaks atau berita bohong selama masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 menjadi salah satu yang diantisipasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Untuk mencegah penyebaran hoaks yang salah satunya disebar melalui platform media sosial (medsos), Bawaslu Kabupaten Lebak ikut mengajak mahasiswa yang juga menjadi pemilih pemilu pada Pilkada 27 November 2024.

“Kami mengajak teman-teman generasi muda untuk ikut mencegah dampak dari hoaks. Khususnya bagi mereka sendiri jangan sampai mudah percaya kabar yang tidak jelas sumbernya,” kata Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat saat sosialisasi pengawasan partisipatif, di Rangkasbitung, Kamis (24/10/2024).

**Baca Juga:  Buntut Acara Haul Diduga Muatan Politik, Mendes Yandri Susanto dan Ratu Zakiyah Dilaporkan ke Bawaslu Serang

Dedi mengingatkan supaya anak-anak muda pengguna media sosial tidak mudah membagikan berbagai informasi sebelum mengetahui kejelasan sumbernya.

“Jangan langsung menyebarkan, saring dulu setiap informasi lalu cek apakah informasi tersebut jelas sumbernya atau tidak,” pesan Dedi.

Bawaslu berharap, mahasiswa sebagai insan terpelajar bisa ikut bersama-sama membantu penyelenggara pemilu dalam mencegah penyebaran hoaks.

“Iya kami sangat berharap teman-teman mahasiswa bisa bersama-sama berpartisipasi aktif untuk menjaga dan mencegah hoaks yang kita tahu dampaknya sangat tidak baik dalam pelaksanaan pilkada,” katanya. (Nda)