Kabar6-Presiden Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Bagas Yulianto, mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, yang berusaha membangun dinasti dengan menaikkan sejumlah keluarganya sebagai pejabat di Indonesia.
“Meskipun dalam Konstitusi batas maksimal lama jabatan Presiden adalah 5 tahun dan 2 periode, tapi dengan segala strateginya Jokowi menaikan anggota keluarganya untuk melanjutkan kekuasaannya,” ujar Bagas, dalam keterangan resminya, Jumat, (23/08/2024).
Bagas juga menyayangkan sikap Sufmi Dasco yang berusaha mengintervensi ruang sidang DPR RI, untuk mengesahkan RUU Pilkada yang telah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).
**Baca Juga: Pelantikan DPRD Kabupaten Tangerang, Mahasiswa Demonstrasi Bakar Ban
Menurutnya, respon dari seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemuda, pelajar, bahkan mahasiswa, geram dengan kesewenang-wenangan Jokowi yang dengan mudahnya menelanjangi konstitusi.
Maka, seluruh lapisan elemen masyarakat di seluruh Indonesia berbondong-bondong melakukan protes unjuk rasa yang dilaksanakan di daerah maupun Jakarta.
“Mengutuk wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco dalam mengintervensi ruang persidangan DPR RI,” terangnya.
Bagas juga menyayangkan segala tindakan represif kepolisian saat menjaga demonstrasi mahasiswa, baik di Banten maupun di seluruh Indonesia.
“Mengutuk kepada Kapolda Banten untuk tindakan represifitas yang di lakukan oleh aparat kepolisian kepada masa aksi,” jelasnya.(Dhi)
