Kabar6-Kenaikan harga komoditi bahan pangan berupa ayam potong kompak terjadi di berbagai daerah. Kondisi itu membuat para pedagang melancarkan aksi mogok.
Imbasnya, harga pun meroket karena kuantitas pasokan daging ayam ke pasaran jadi berkurang.
Seperti halnya pada sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bedanya, hanya masalah harga jual. Antara pasar satu dengan pusat ekonomi tradisional sejenis lainnya berbeda signifikan.
“Dari hulunya sudah tinggi. Makanya kita naikkan harga jualnya juga. Kalau dijual dengan harga sama, rugi dong kita,” kata Yayan (38), pedagang ayam potong di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Rabu (19/8/2015).
Ia paparkan, di Pasar Jombang yang jaraknya tak lebih dari 10 Kilometer dari Pasar Ciputat, harga jual ayam negeri tertinggi mencapai Rp38 ribu per kilogram. ** Baca juga: Diduga Stres, Gadis ABG Nyaris Lompat Dari Ruko di Tangsel
Yayan jelaskan, kenaikan harga ayam potong disebabkan para pemasok melancarkan aksi mogok. Sikap itu sama dengan sebelumnya yang dilakukan oleh para pedagang daging sapi.
“Ya mau gimana lagi. Kita mah orang kecil enggak bisa berbuat banyak,” jelasnya seraya berharap pemerintah cepat mengambil kebijakan. Tentunya agar masalah klasik ini tak terus terulang.(yud)
