Pengamen urakan itu diketahui bernama Hendra, asal Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
“Pengamen itu kami amankan dalam operasi guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP),” ujar Kapolsek Balaraja, AKP Awaludin, Jumat (10/10/2014).
Sementara, Hendra, pengamen yang diamankan mengaku tidak pernah membuat onar. Dia terpaksa mengamen, demi menghidupi istri dan 3 anaknya.
“Saya tidak mungkin bikin onar, apalagi melakukan kriminal. Karena mengamen sudah menjadi periuk nasa saya. Apalagi, selama mengamen sudah banyak kondektur bus yang saya kenal,” ujar Hendra.
Hendra juga mengklaim, bila saat mengamen dirinya tidak pernah memaksa penumpang bus untuk memberi uang. **Baca juga: Aneh, Truk Tanah Nyangkut di Jembatan Penyebrangan.
“Kalau diberi ya alhamdulillah, tapi kalau tidak ya berarti belum milik. Tapi memang, saya dengar ada seorang pengamen yang selalu membuat onar di dalam bus dari Citra Raya sampai Bitung,” katanya.(tmn/din)