Kabar6-Sebanyak 1.187 siswa SMA sederajat di Kota Tangerang, yang terdaftar dalam program Tangerang Cerdas, tak akan mendapatkan subsidi biaya pendidikan lagi dari pemerintah setempat.
Itu seiring dengan akan dihentikannya program pendidikan diwilayah bervisi Akhlakul Karimah itu pada tahun 2017 mendatang, sejalan dengan pelimpahan kewenangan SMA/SMK di Kota Tangerang kepada Provinsi Banten.
Kasi Pelaksana Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Edi Riadi mengatakan, bila pemerintah setempat menggelontorkan anggaran hingga Rp1,2 miliar untuk program Tangerang Cerdas tersebut.
Anggaran tersebut sedianya untuk mensubsidi keperluan biaya SPP dan biaya penunjang kebutuhan sekolah 1.187 murid di Kota Tangerang.
“Biasanya setiap siswa mendapat bantuan SPP sebesar Rp150.000 per bulan dan biaya penunjang alat tulis, seragam, dan lainnya sebesar Rp200.000 per bulan. Dan, mulai Januari nanti, itu tidak ada lagi,” ujarnya kepada kabar6.com, Rabu (30/11/2016).**Baca juga: Tahun 2017, Pemprov Banten Bakal Terapkan APBD Online.
Sejauh ini, Dindik Kota Tangerang sudah melakukan sosialisasi kepada para siswa terkait penghentian program Tangerang Cerdas.**Baca juga: Diwarnai Protes, Satpol PP Bongkar Warem di Tangsel.
“Sampai saat ini, belum ada reaksi dari masyarakat. Karena mungkin mereka belum merasakan dampak langsungnya. Kita hanya dapat menunggu perkembangan, setelah pelimpahan ini apakah ada kemajuan atau justru kemunduran bagi dunia pendidikan di Kota Tangerang, karena yang tadinya gratis jadi berbayar lagi,” terangnya.(tia)
