1

122 Warga di Tangsel Terpantau Ikuti Rapid Test Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test pendeteksian corona. Kegiatan yang tersebar di sejumlah titik diikuti 4.099 warga yang di antaranya orang tanpa gejala (OTG).

“Hasilnya banyak yang negatif, dan 122 reaktif atau OTG,” kata juru bicara Tulus Muladiyono lewat siaran pers, Sabtu (3/5/2020) malam.

Golongan OTG merupakan kategori Covid-19 yang paling berbahaya, karena menularkan tanpa gejala. Ke-4.099 orang yang telah menjalani rapid test Covid-19 berdasarkan by name by address.

Tulus menerangkan, Pemkot Tangsel telah menerima alat rapid test sebanyak 5.611 dan per 1 Mei 2020 sudah 4.099 yang digunakan dengan 24 alat diantaranya invalid atau tidak berfungsi dengan sebagai mana mestinya.

“Alat yang invalid ada sebanyak 24. Hasil dari rapid untuk negatif Sebanyak 3.953 dan reaktif sebanyak 122. Sedangkan alat yang tersisa masih ada 1.512 lagi,” sambungnya.

**Baca juga: PSBB Diperpanjang, Pelaku Usaha di Tangsel ‘Kucing-kucingan’.

Tulus menjelaskan, rapid test bukan penentu utama seseorang dinyatakan terinfeksi virus. Namun, bagi yang dinyatakan reaktif, harus melanjutkan tes dengan metode Swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Jadi rapid test itu dilakukan untuk pengujian virus corona di tubuh seseorang. Sementara tes Swab lewat PCR atau genome sequencing untuk menguji lendir dari tenggorokan, kerongkongan, atau hidung,” jelasnya.(yud)