oleh

1.475 Korban Banjir di Tangsel Penyakitan, 20 Persen Kutu Air

image_pdfimage_print

Kabar6-Pascabencana pada Rabu pekan kemarin menimbulkan masalah baru bagi warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ada banyak warga terdampak bencana terserang berbagai penyakit.

“1475 yang berobat ke posko ke puskesmas sama ke tim yang mobile,” ungkap pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni usai rapat koordinasi di Balaikota, (Selasa, 7/1/2020).

Ia memaparkan, data yang tercatat 300 orang atau 20 persen warga terkena penyakit kulit (dermatitis). 242 atau 16 orang mengalami pegal-pegal badan (myalgia).

Deden lanjutkan, 231 orang atau 16 persen warga korban banjir yang berobat ke posko mengeluhkan penyakit darah tinggi (hipertensi). Kemudian sebanyak 134 orang atau 9 persen warga sakit kepala (cefalgia).

“Kebanyakan sih biasanya kalau penyakit pasca bencana sih penyakit kulit. Gatel-gatel-gatel gitu ya dari berapa sekian itu rata-rata 20 persen penyakit kulit,” papar Deden.

**Baca juga: Dindikbud Tangsel Fasilitasi Ganti Ijazah Rusak Terendam Banjir.

Ia lanjutkan, selebihnya warga menderita penyakit diare, ISPA, hipertensi yang jelas semua tertangani karena ketersediaan obat-obatan mencukupi.

“Puskesmas masih siaga sampai tanggal 14 kita siaga tetep. Kita pantau setiap saat di lapangan sesuai dengan wilayah puskesmas masing-masing. Apalagi cuaca masih begini, cuaca masih berpotensi hujan lebat tadi kata BMKG kita harus tetep siaga,” ujar Deden.(eka)

Print Friendly, PDF & Email