oleh

Ziferblat, Kafe dengan Pembayaran yang Dihitung per Menit

image_pdfimage_print
Kafe Ziferblat.(The Guardian)
Kafe Ziferblat.(The Guardian)

Kabar6-Jika biasanya pengunjung kafe atau restoran dibebankan biaya untuk jenis makanan atau minuman yang dipesan, kafe yang satu ini memiliki sistem yang berbeda. Kafe Ziferblat tidak menarik biaya dari pesanan makanan atau minuman yang dipilih pengunjung, melainkan pada berapa lama konsumen berkunjung.

Pengunjung yang datang, dilansir The Guardian, melakukan proses pendaftaran pada kafe yang memiliki cabang di Manchester dan Liverpol, Inggris. Selanjutnya pengunjung bebas makan dan minum.

Biaya akan dihitung dari lama mereka duduk atau mengobrol di kafe tersebut, dengan rincian Rp95.000 per menit. Fasilitas yang disediakan salah satunya adalah WiFi dengan kecepatan tinggi.

Jam yang menjadi patokan pembayaran.(The Guardian)
Jam yang menjadi patokan pembayaran.(The Guardian)

Colin Shenton, pemilik kafe, mengatakan bahwa sejumlah pengujung memanfaatkan promo ini dengan melakukan sejumlah siasat. Misalnya hanya berkunjung selama tiga menit dan mengambil makanan sebanyak-banyaknya, sehingga hanya membayar Rp286.130.

“Sistem harga kami memang unik. Kami tidak memberikan batasan harga untuk makanan dan minuman. Jika mereka ingin datang dan makan sebanyak manusia bisa, hal itu bisa saja terjadi,” jelasnya. Diketahui, dalam bahasa Rusia Ziferblat berarti wajah jam. ** Baca juga: 6 Jenis Keju yang Harganya Gak Biasa

Meskipun bisnis ini tergolong sukses di daerah Utara, Colin tidak dapat menerapkan hal serupa di London lantaran biaya sewa di tempat tersebut tergolong mahal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email