oleh

Yuk, Kelabui Pikiran Agar Makan Lebih Sedikit

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada ungkapan yang mengatakan, seberapa puas perasaan Anda saat mengonsumsi makanan seringkali bukan karena apa yang ada di dalam mulut, melainkan di dalam pikiran.

Pengalaman makan dan minum dipengaruhi oleh sejumlah faktor mengejutkan, dari beratnya garpu, musik yang diputar hingga warna piring Anda. Dilansir Meet Doctor, seorang profesor psikologi Oxford bernama Charles Spence, PhD, menyebut ini gastrofisika.

Menurut Spence, gastrofisika berperan penting dalam apa dan berapa banyak yang kita makan. Nah, bagaimana mengelabui pikiran Anda agar bisa makan lebih sedikit?

1. Kurangi gula dengan piring putih
“Pertimbangan warna piring saat makan, karena bisa mendorong salah satu dari kita ke dalam perilaku makan yang sedikit tidak sehat,” kata Spence. Penelitian menunjukkan bahwa piring putih membuat makanan kita terasa lebih manis. Dalam sebuah penelitian, stroberi memiliki rasa 10 persen lebih manis saat disajikan di atas piring putih ketimbang disajikan di atas piring hitam.

Jika Anda ingin mengurangi camilan asin dan renyah, pilih warna merah untuk sendok garpu. Merah adalah warna tanda berhenti, dan piring merah sepertinya mengirim pesan untuk berhenti makan. Satu studi yang dikutip Spence menemukan, orang makan kira-kira separuh pretzel atau keripik kentang dari piring merah daripada yang mereka lakukan dari yang putih.

2. Pegang mangkuk dengan tangan
Bagaimana cara agar otak Anda mendapatkan pesan bahwa Anda benar-benar sudah cukup makan dan bahkan telah makan lebih banyak dari yang seharusnya? Angkatlah piring atau mangkuk dari meja.

“Otak kita sepertinya tidak memisahkan makanan apa dan makanan penutupnya,” katanya. Berat piring atau mangkuk di tangan Anda memberi isyarat ke otak Anda bahwa makanan Anda penting dan memuaskan. Jadi Anda merasa kenyang lebih cepat.

3. Fokus pada makanan
“Semakin banyak sensasi yang bisa Anda dapatkan dari makanan Anda, membuat Anda makin bahagia sehingga makan lebih sedikit,” kata Spence. Itu berarti menyingkirkan semua gangguan dari meja, dan sepenuhnya membenamkan diri Anda dalam waktu makan: Matikan TV sehingga Anda bisa melihat apa yang dimakan.

Dekatkan mangkuk Anda ke hidung dan hirup dalam-dalam. “Singkirkan sedotan Anda, yang memungkinkan Anda untuk mengonsumsi begitu banyak tanpa menyadarinya,” kata Spence.

Semakin penuh perhatian Anda bisa makan Anda, semakin baik. “Otak menggunakan sensasi tersebut untuk mengatakan, ‘Sudah waktunya berhenti sekarang.'”

4. Visualisasikan makanan
Jika Anda memiliki kelemahan untuk, katakanlah, keripik kentang, bayangkan diri Anda makan keripik satu toples besar sebelum merobek kantongnya. Penelitian yang dipublikasikan pada 2010 mengemukakan bahwa hanya membayangkan makan makanan tertentu bisa mengurangi nafsu makan Anda.

Para periset percaya bahwa berulang kali memvisualisasikan diri Anda makan makanan tertentu akan mengurangi keinginan untuk itu seiring berjalannya waktu.

5. Putar musik yang tepat untuk menikmati cita rasa
Musik yang lebih lamban lebih baik daripada cepat, karena tempo yang menyenangkan bisa mendorong Anda untuk menikmati makanan. Sebaliknya, bila nadanya terlalu keras, bisa mendorong Anda untuk menambahkan perasa yang tidak sehat, seperti garam atau gula. ** Baca juga: Penelitian: Pukul 22.00 Waktu yang Sering Dipakai Pria untuk Menghubungi WIL Via Medsos

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email