oleh

Wow, Tenaga Honorer di Pemkot Tangsel Sedot Rp20 Miliar Lebih

image_pdfimage_print
Waliktoa Tangsel, Airin Rachmi Diany.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bakal cuci gudang terhadap sumber daya manusia pegawai honorer dilingkungannya.

Pasalnya, alokasi dana yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk belanja tidak langsung itu, terbilang besar.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyebutkan, kebijakan di atas akan berlaku mulai tahun anggaran 2017. Ia telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menginventarisir pegawai honorer dalam rangka efisiensi kerja serta anggaran.

“Saya mendapatkan informasi data itu kurang lebih ada 8 ribuan TKS dan cukup besar honorernya di struktur APBD kita, di atas Rp20 miliar per tahun,” kata Airin, Selasa (‎15/11/2016).

Airin bahkan telah menginstruksikan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, untuk melakukan tes terhadap setiap tenaga honorer di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dokumen tentang Surat Keputusan (SK) pengangkatan setiap tenaga honorer, terang Airin, pun akan diperiksa kembali. Bila ada pegawai yang tidak mengantongi dokumen tersebut, otomatis akan langsung dipecat.**Baca juga: Hujan Deras, Longsor di Tangsel Timbun Dua Rumah.

Airin menegaskan, APBD Kota Tangsel hanya dapat menanggung gaji pegawai honorer yang mengantongi SK resmi.**Baca juga: Buruh Tangerang Desak UMK 2017 Naik 16 Persen.KPU RI: Meski Jadi Tersangka, Ahok Masih Jadi Cagub.

“‎Nanti kita lihat mana yang sudah mendapatkan SK. Saya tidak mau lagi dengan anggaran begitu besar, tapi kerja honorer atau TKS tidak maksimal,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email