oleh

WH dan Anak Atut, Perpaduan Tepat di Pilgub Banten

image_pdfimage_print
Massa pendukung paslon WH-AA di Pilgub Banten.(ist)

Kabar6-Komposisi duet pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wahidin Halim – Andika Hazrumy, dianggap sebagai perpaduan yang tepat.

Kedua anggota DPR RI itu, sedianya telah resmi menggelar deklarasi dan mendaftar untuk maju ke putaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 15 Februari 2017 mendatang‎.

Seiring itu, dukungan terhadap calon pasangan putera asli daerah Banten yang akrab disebut WH – AA itu terus mengalir dari berbagai kalangan. Termasuk dari kelompok kaum hawa yang mengatasnamakan Perempuan Lintas Banten (PLB).

“WH – Andika sudah memiliki kompetensi didunia birokrasi yang telah ditimba lewat pengalamannya masing-masing,” kata Sekjen PLB dan Kader Partai Muda Golkar, Munifah Umar, Jum’at (23/9/2016).

Melihat salah satu rencana program pembangunan pasangan calon, terang Ifah, sapaan akrab Munifah, pengembangan kaum perempuan di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan diyakini dapat mempercepat perwujudan Banten lebih baik.
Tak bisa dipungkiri, pembangunan lokal maupun nasional saat ini memang butuh kontribusi seluruh elemen masyarakat.

“Jika potensi perempuan dikembangkan, dampak paling nyata membantu mendorong ekonomi keluarga. Nah kalau ekonomi keluarga baik, maka semuanya akan baik. Butuh juga ide dan kreativitas kaum perempuan,” paparnya.

Ia mengajak pula, supaya perempuan di Banten dapat lebih berani, cerdas dan kritis atas pembangunan daerah yang berjalan. Diharapkan pula, kesempatan itu juga diberikan oleh pimpinan daerah.

“Perempuan juga harus diberi kesempatan membangun daerah. Dengan banyaknya perempuan yang menjadi pemimpin daerah, harusnya perempuan di Banten lebih maju. Di Banten saja setidaknya ada empat Wali Kota dan Bupati perempuan,” tegas Ifah.

Majunya WH – Andika, dianggap Ifah sebagai kolaborasi seimbang. Dimana pengalaman birokrat bersanding dengan ide-ide maju yang biasa datang dari generasi muda.

“Keduanya merupakan representasi tokoh senior dan tokoh muda di Banten. Jadi, akan ada keseimbangan antara WH dan Andika dalam membangun daerah,” yakinnya.

Diketahui, sejumlah partai yang mengusung pasangan calon WH – AA yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PAN, serta Hanura.

Ditengah hiruk pikuk besarnya dukungan untuk pasangan calon ini, sedianya keduanya memiliki latar belakang hubungan yang “kurang sedap” di Banten.

Betapa tidak, WH sendiri sedianya sempat menjadi rival berat dari mantan Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah di Pilgub Banten 2011 lalu.**Baca juga: Jelang Pilgub Banten, Isu Dinasti Politik Masih Jadi Sorotan.

Kala itu, WH yang berpasangan dengan Irna Nurlita (kini Bupati Pandeglang), kalah dengan pasangan Ratu Atut – Rano Karno.**Baca juga: Usai Deklarasi, Rano-Embay Daftar ke KPU Banten.

Hingga akhirnya, Atut harus melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Banten, setelah menjadi pesakitan setelah tersandung kasus suap terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar. Posisi Atut pun kemudian digantikan oleh Rano Karno.**Baca juga: Sah…! WH-Andika Sudah Daftar ke KPU Banten.

Kini, WH justru menggandeng Andika Hazrumy yang merupakan putra sulung Atut Chosiyah, untuk melawan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif, di Pilgub Banten 2017.(yud)

Print Friendly, PDF & Email