oleh

Waspada…! Kupon Berhadiah Avanza Dalam Kemasan Kopi

image_pdfimage_print
Kupon undian yang ditemukan warga.(Agm)

Kabar6-Bagi Anda warga Kabupaten Tangerang, waspadalah bila mendapati kupon undian  berhadiah Mobil dari dalam kemasan kopi Torabika.

Karena bisa jadi, itu adalah kupon undian palsu yang sengaja dilakukan oleh para pelaku penipuan dengan memanfaatkan kemasan kopi Torabika.

Setidaknya, kejadian serupa dialami oleh Nicky Putri (27), warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang nyaris saja menjadi korban kejahatan penipuan tersebut.

Ditemui kabar6.com, Nicky mengungkap bila kejadian itu bermula ketika dirinya mendapatkan kupon undian berhadiah mobil Toyota Avanza dari dalam salah satu kemasan kopi torabika yang dibelinya dari sebuah warung kelontong tak jauh dari tempat tinggalnya.

Pada kupon undian yang didapatnya itu, juga tertera nomor telepon diduga milik pelaku kejahatan penipuan tersebut.

“Jujur, awalnya saya senang banget karena merasa mendapat hadiah mobil Avanza. makanya saya langsung telepon nomor telepon itu,” ujarnya, Jumat (21/7/2017).

Namun, saat ibu satu anak itu menghubungi nomor dimaksud, pelaku yang mengaku sebagai marketing officer dari PT Torabika juga meminta korban untuk terlebih dulu mentransfer uang sebesar Rp2 juta, guna memenuhi persyaratan administrasi atas hadiah yang akan diterima.**Baca juga: DPRD Didesak Panggil Pengembang Cluster Golden Kirana.

“Ketika saya telepon, pelaku malah meminta uang Rp2 juta. Karena curiga, saya kemudian bilang ke suami untuk memastikan kebenaran kupon undian itu. Sayangnya, tak lama berselang nomor telepon dimaksud sudah tidak aktif lagi,” terang Nicky.**Baca juga: Beras IR-64 Jadi ‘Cap Jago’ dan ‘Maknyuss” Beredar di Tangerang.

Meski tidak sampai menjadi korban penipuan dan merugi, namun Nicky khawatir bila ulah para pelaku kejahatan yang sengaja memanfaatkan kemasan kopi torabika sudah berlangusng lama dan sudah menyebar di tengah-tengah warga.**Baca juga: Ini Tiga Kecamatan di Tangerang Bakal Punya Polsek Sendiri.

“Saya berharap, tidak ada warga lain yang menjadi korban penipuan hingga akhirnya harus merugi,” ujar Nicky berharap.(Agm)

Print Friendly, PDF & Email