Kabar6-Juru parkir liar di Kota Tangerang belakangan ini semakin marak. Keberadaannya juga dinilai meresahkan, mengingat dalam aksinya juru parkir tersebut tak jarang dilakukan dengan memaksa para pengguna kendaraan.
“Mereka kasar. Matok tarif parkir Rp5000 untuk mobil dan Rp2000 untuk motor,” kata Ita (23), warga Babakan, Kota Tangerang kepada kabar6.com, Senin (1/2/2016).
Mirisnya, lanjut Ita, saat ditanya karcis parkir, juru parkir tersebut tidak bisa memberikan. Ia hanya mengatakan, bahwa parkir disitu pada malam hingga menjelang dini hari tidak pakai karcis.
“Ini sudah biasa dan bukan sekali ini saja. Mau bayar atau tidak,” kata Ita menirukan ucapan juru parkir tersebut.
Karena khawatir, Ita bersama temen-temennya akhirnya memenuhi permintaan dari juru parkir tersebut.
Keluhan serupa perihal keberadaan parkir liar itu juga dilontarkan Edi. “Saya juga sempat emosi pas dipatok uang parkir Rp5000. Namun, karena tidak mau terjadi keributan, Edi akhirnya memenuhi permintaan juru parkir tersebut,” ujarnya.
Edi berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), agar segera menertibkan parkir-parkir liar tersebut. **Baca juga: Jaksa Datangi Sekolah di Kota Tangerang.
Itu mengingat keberadaan parkir liar tersebut tidak hanya terjadi di Jalan MH Thamrin saja, melainkan juga terjadi di beberpa ruas jalan lainnya di Kota Tangerang, seperti Jalan Veteran, Jalan Perintis Kemerdekaan dan beberapa jalan lainnya. **Baca juga: Pengrajin Kue Keranjang di Tangerang Mulai Banjir Order.
“’Kami harap Dishub Kota Tangerang segera menertibkan juru-juru parkir liar tersebut. Sebab keberadaan mereka sangat meresahkan warga,” kata Edi.(bad)
