oleh

Warga Menes Pandeglang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

image_pdfimage_print

Kabar6- Ruas Jalan Ciputri-Pasar Menes, tepatnya di Kampung Kadu Gading, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Pandeglang sudah beberapa tahun dibiarkan rusak. Kondisi jalan tersebut sudah dipenuhi lubang yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Jalan lokasi tak jauh dari Kantor Kecamatan Menes. Akibat jalan rusak tak sedikit pengguna jalan yang terjatuh karena kondisinya jalan yang buruk. Warga sekitar akhirnya berinisiatif memperbaiki dengan cara swadaya atau iuran.

Pantauan di lokasi, jalan yang diperbaiki warga saat ini masih belum dibuka untuk dilewati pengendara. Sebagai pertanda warga memasang kayu dan bambu agar tak dilewati.

Warga juga memasang spanduk, bertuliskan perbaikan jalan tersebut hasil swadaya masyarakat bukan bantuan dari Pemerintah (Non ABPN dan APBD).

“Jalan Pasar Menes-Kadu Gading banyak lubang-lubang, makanya kami menjaga supaya pengendara tidak terjatuh terutama pengendaranya ibu-ibu. Makanya kami berinisiatif untuk membangun secara swadaya,” kata Saepudin, warga sekitar, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, beberapa tahun terakhir jalan yang banyak di lalui kendaraan tersebut tak kunjung di perbaikan oleh pemerintah setempat. Hanya saja tahun lalu ada perbaikan jalan pada ruas jalan tersebut namun belum sampai ke kampungnya.

“Udah lama gak diperbaiki. Kalau di usulkan ke pemerintah sudah mungkin, itu juga saya dengar untuk hot mix hanya sampai Cimanying Mengkok. Padahal saya dengar harus sampai ke kecamatan, karena di pakai TPT (Tembok Penahanan Tanah di Mengkok),” ujar Udin.

Atas kondisi itu, warga setempat meminta kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Upaya yang warga tersebut lantaran peduli dan diharapkan bisa memberikan contoh kepada warga lain.

“Harapannya perhatian pemerintah saja ke masyarakat kecil. Kami seperti ini karena peduli dan memberikan contoh,” jelasnya.

Sedangkan, untuk tulisan dalam spanduk jika perbaikan jalan tersebut hasil swadaya bukan bantuan pemerintah, Udin menegaskan, hal itu bukan sindiran kepada pemerintah, melainkan menyampaikan informasi kepada masyarakat supaya sama-sama peduli.

**Baca juga: Rapid Test Drive Thru di Pandeglang Sasar 1000 Orang.

“(Tulisan di spanduk) hanya menerangkan kepada masyarakat biar peduli. Tein ka Pemerintah mah jauh teing menta na (Gak apa-apa ke pemerintah terlalu jauh mintanya) ini ke masyarakat saja yang lewat,” ungkap Udin.

Iyang, warga lainnya menambahkan, perbaikan jalan dari hasil swadaya akan terus warga lakukan hingga sampai ke depan kantor kecamatan. Warga akan menerima bantuan baik uang mau bahan material dari para donatur.

“Kalau ada donatur kami akan lanjut, hingga depan kecamatan,” terang Iyang.(aep)