Kabar6-Sistem penanganan dan penanggulangan sampah di Kabupaten Tangerang, kiranya masih membutuh banyak perbaikan.
Terbukti, masalah penumpukan sampah di areal jembatan penghubung Cibadak-Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, hingga saat ini masih belum bisa teratasi.
Padahal, problem penumpukan sampah di jembatan tersebut, sedianya bukanlah hal yang baru, karena sering dikeluhkan oleh warga sekitar.
Terlebih, selain menumpuk di pinggir jalan, sampah juga berserakan hingga memakan bahu jalan dan mengganggu pengendara atau pejalan kaki yang melintas.**Baca juga: Tolak Lelang Aset, Buruh PT UFU Demo KPKNL.
“Sampahnya ini berceceran sampai ke tengah jalan. Bukan cuma mengganggu pemandangan, tapi baunya juga cukup menyengat,” kata Hasna, seorang pengguna jalan yang melintas di jembatan penghubung itu, Rabu (12/10/2016).**Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Karyawati Bercangkul Tolak Dakwaan JPU.
Sementara, Camat Tigaraksa, Yoyon Suryana mengatakan bila penumpukan sampah justru disebabkan ulah masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan lingkungan.**Baca juga: MUI dan Budayawan Tolak Pelantikan Kapolda Banten.
“Sebetulnya kita memiliki satu unit truk sampah yang memang ditugaskan berkeliling mengangkut sampah, membantu Dinas Kebersihan Pemakaman dan Pertamanan (DKPP). Kalau masih ditemukan penumpukan sampah, itu karena kurangnya kesadaran masyarakatnya,” ujarnya.(shy)
