oleh

Waduh, DAK RSUD Banten Rp45 Miliar Salah Sasaran?

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Penyaluran bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp45 miliar, diduga salah sasaran.

Alokasi DAK tersebut seharusnya diperuntukan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, namun malah dialokasikan ke RSUD Malimping.

Hal ini diketahui dari dokumen Rencana Anggara Pendapat dan Belanja Daaerah (RAPBD) 2017, Pemprov Banten tercatat memberikan DAK Rp45 miliar tersebut kepada RSUD Malingping dan bukan kepada RSUD Banten.

Sekretaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Iksan mengatakan, dari lembaran dokumen yang diterima Komisi V, disebutkan bahwa alokasi DAK itu diprioritaskan bagi kebutuhan RSUD Banten.

“Berdasarkan koordinasi Komisi V DPRD Banten dengan mitra-mitra kita, kami dapatkan informasi bahwa RSUD Malingping yang mendapat DAK itu tidak menempuh usulan melalui e-planning terlebih dahulu ke pemerintah pusat. Jadi menurut kami, Pemprov Banten khususnya Bappeda harus berhati-hati dalam menyalurkan dana itu. Kaji dan klarifikasi dulu,” kata Fitron, Jumat (2/12/2016).

Dijelaskan Fitron, pihak yang mengajukan bantuan DAK yang diketahui merupakan Sub Bidang Pelayanan Kesehatan rujukan tahun anggaran 2017, melalui e-planning kepada pemerintah itu adalah RSUD Banten.**Baca juga: Jalan Jendral Sudirman Cilegon Terendam Banjir.

“Penerima DAK yang dari pusat kan RSUD Banten bukan RSUD Malingping. Kenapa tidak dialokasikan untuk RSUD Banten sesuai ketentuan. Jangan sampai di kemudian hari ini malah akan menimbulkan masalah,” tegasnya.**Baca juga: Pohon Angsana Tumbang di Tol Cilegon.

Ditambahkan Fitron, sistem pengajuan melalui e-planning merupakan bagian dari ketentuan terintegrasi dalam pengajuan usulan DAK dari pemeritah pusat.**Baca juga: Istighosah, Bupati Zaki Ajak Masyarakat Doakan Indonesia.

“Memang anggaran sebesar itu akan positif jika dialokasikan untuk peningkatan sarana penunjang RSUD Malingping. Tapi kalau kemudian itu menyalahi prosedur, sebaiknya dikaji ulang saja daripada kemudian hari menjadi masalah,” paparnya.(Rif)

Print Friendly, PDF & Email