oleh

Wadir Krimum : Perampok Davidson Tantono Diminta Menyerah atau Ditembak

image_pdfimage_print

Rekonstruksi perampokan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot.(foto:dok)

Kabar6-Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di sela gelar rekonstruksi perampokan di  SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/7/2017) mengatakan, tujuh pelaku lain yang ikut merampok dan menghilangkan nyawa Davidson Tantono (31) pada Jumat (9/6/2017) lalu, diminta menyerah atau akan ditembak.

Seperti diketahui pimpinan atau ‘Kapten’ perampokan, SP, telah  ditembak mati oleh petugas di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, karena berusaha merebut senjata dan melawan petugas yang mengawalnya ,Selasa (20/06/2017).

Masih ada tujuh orang lagi yang diduga kuat telah menerima fee Rp 14 juta yang ikut menjalankan tugasnya sebagai perampok membantu SP, dan kini masih dalam pengejaran petugas.**baca juga: Pemkot Tangsel Klaim Target Pajak Bisa Tercapai.

Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono, pihaknya telah mengantongi identitas ke tujuh pelaku dimaksud, dan seluruhnya berasal dari Lampung Selatan , yakni Yopi alias Engkoh dengan alamat Teluk Betung, Dedi warga kampung Hanura, Padang Cermin, Iwan alamat di Padang Cermin, Al warga Padang Cermin,  Hendra dengan alamat Kampung Hanura, Padang Cermin, Adi, Padang Cermin, Lampung Selatan dan Sunar asal Lampung namun tinggal di rumah istrinya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. **baca juga: DPRD Tangsel: ‎Fulus Pajak Rawan Kebocoran

Davidson sendiri adalah warga Cluster Alexandrita, Jalan Alexandrite Utara no 43 Rt 001/016, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan juga merupakan pemilik usaha Roti Bakar 543 Serpong di Ruko Paramount DotCom, Blok Orange No. 2, Jl. Gading Serpong Boulevard, Gading Serpong,  Tangerang.(Z) 

 

Print Friendly, PDF & Email