oleh

Tradisi Masak Omelet Raksasa di Belgia Habiskan 10 Ribu Telur Ayam

image_pdfimage_print
Telur diaduk dalam wajan raksasa untuk diolah jadi omelet.(Huffingtonpost)
Telur diaduk dalam wajan raksasa untuk diolah jadi omelet.(Huffingtonpost)

Kabar6-Omelet adalah pilihan hidangan yang sehat dan cepat untuk sarapan atau santapan di waktu-waktu lainnya, terdiri dari bahan utama yaitu telur yang dikocok dan dimasak, meskipun metode untuk memasaknya berbeda-beda.

Nah, salah satu negara yang memiliki tradisi memasak omelet adalag Belgia. Dilansir Huffingtonpost,  negara yang terletak di bagian barat benua Eropa ini menggelar tradisi unik yaitu memasak omelet raksasa.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada 2017 ini muncul kasus adanya telur ayam yang terinfeksi insektisida fipronil. Beberapa negara di kawasan Eropa pun telah melakukan penarikan telur ayam dari berbagai supermarket.

Disebutkan, terdapat 15 negara di Eropa, Hongkong, dan Swiss telah menerima distribusi telur yang diduga terkontaminasi. Telur yang terkontaminasi zat pestisida ini ditemukan di peternakan Belanda dan Belgia.

Meskipun beberapa masyarakat merasa ketakutan dengan maraknya telur ayam terkontaminasi, tradisi unik ini tetap digelar. Acara yang telah ada sejak 22 tahun silam ini diselenggarakan oleh The World Fraternity of Knights of The Giant Omelette, organisasi yang telah berdiri sejak 1973 dan rutin mengadakan acara memasak ribuan telur.

Benedicte Mathy, President of the local branch, meyakinkan bahwa telur yang menjadi bahan dari pembuatan dadar raksasa ini dijamin aman dan tak terkontaminasi. Tahun ini, pihaknya berhasil mengumpulkan sebanyak 10 ribu telur untuk diolah menjadi omelet raksasa yang berdiameter empat meter. ** Baca juga: 5 Miliuner Dunia yang Punya Kebiasaan Makan Aneh

Wah, kapan habisnya omelet sebesar itu? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email