Kabar6-Komunitas kebudayaan asal Kota Tangerang, Kaum Pesisir Cisadane (KPC) Blosso, baru saja menginjak usia barunya. Milad ke 33 tahun tersebut dirayakan bersama dengan ratusan masyarakat Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dengan penuh suka cita, Jumat, (17/6/2023).
Ketua Umum KPC Blosso, Eko Askolani mengatakan, Milad KPC Blosso ke 33 tahun ini dirayakan dengan hajatan kebudayaan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Terlihat, hajatan kebudayaan tersebut diramaikan dengan semarak kirab kebudayaan yang menampilkan budaya beksi asal Betawi, barongsai asal Tionghoa, reog asal Jawa, sampai qosidah khas tradisi Islami yang melebur dalam semangat keharmonisan.
Selain itu, hajatan kebudayaan juga ditutup dengan dialog interaktif dalam momen mimbar kebudayaan dan do’a bersama di malam harinya.
“Alhamdulillah, ini adalah momentum perayaan usia baru kami yang menginjak genap ke 33 tahun. Nantinya, ada banyak kegiatan kebudayaan yang diampilkan untuk menyemerakkan perayaan ini. Melalui perayaan ini, semoga KPC Blosso tetap beregenerasi ke generasi-generasi selanjutnya secara lebih baik lagi,” ujar Eko.
**Baca Juga: Waspada, Begini Kondisi ‘Emas Kopong’ Dijual Sindikat Penipu di Tangerang
Menurutnya, hajatan kebudayaan ini merupakan bagian dari puncak tradisi yang biasanya rutin dilakukan KPC Blosso selama ini. Melibatkan seluruh elemen masyarakat sekitar, KPC Blosso telah lama dikenal secara konsisten merawat kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kota Tangerang melalui berbagai kegiatan, seperti kajian di Pendopo Seribu Bulan, Rumah Qur’an untuk anak-anak sekitar, koperasi.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengajak seluruh komunitas di Kota Tangerang untuk terus memperkuat kolaborasi dan kekompakan serta kebersamaan bagian dari kemajuan Kota Tangerang.
Ia mengatakan di Kota Tangerang ini banyak sekali potensi yang menjadi harapannya adalah agar Blosso dan juga komunitas-komunitas di Kota Tangerang ini juga dapat melihat ke potensi-potensi itu di dalam masyarakat dan dorong agar bisa ikut berkembang.
“Rangkul dan dorong juga komunitas-komunitas baru atau yang masih belum terlihat, perkuat kolaborasi, ajak bikin acara-acara atau festival bersama supaya tidak hanya semakin memperkaya khazanah seni dan budaya, tetapi juga membantu dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Tangerang. Makanya peran komunitas seperti Blosso ini sangatlah penting, bisa dibilang juga merupakan aset bagi masyarakt Kota Tangerang,” ujar Arief. (Oke)